KOMPAS.com - Kebutuhan untuk tampil menarik dan terlihat awet muda pada kaum urban terus meningkat. Memang ada berbagai terapi untuk mengembalikan kekencangan kulit, tapi pada umumnya memakai jarum suntik, seperti suntik botox atau filler.
Salah satu pilihan terapi kecantikan kulit tanpa jarum suntuk atau laser yang kini ditawarkan klinik kecantikan Danne Montague King (DMK) Clinic adalah terapi enzim.
Dalam perawatannya, terapi DMK Enzym Therapy (DMT) ini menggunakan zat enzim yang serupa dengan enzim yang dimiliki manusia.
Menurut Managing Director DMK Skin Care and DMK Cosmetic Indonesia, Mucthar Tjia, tubuh manusia pada dasarnya memiliki enzim yang baik, yang mampu memberikan kolagen pada kulit. Sayangnya, pertumbuhan kolagen terkadang terhambat.
"Misalnya karena banyak toksin dalam darah akibat gaya hidup, polusi, merokok, dan pemakaian produk yang tidak sesuai aturan," kata Muchtar.
Ia menambahkan, terapi enzim mampu merangsang pertumbuhan kolagen dan sel baru dalam kulit, bisa dilakukan dengan mengembalikan kesehatan kulit wajah kita.
"Keistimewaan masker enzim ini efektif melepas sel kulit mati, meningkatkan sirkulasi oksigen, dan aktivitas sel kulit, sehingga memicu pertumbuhan kolagen. Kulit pun jadi elastis," ujarnya.
Terapi enzim bisa dilakukan untuk semua jenis kulit, baik itu yang berjerawat, pigmentasi, atau pun ada skar. Perawatan ini memerlukan biaya sekitar 1-1,9 juta rupiah untuk satu kali perawatan.
Terapi enzim diciptakan oleh Danne Montague-King, seorang dokter dan peneliti yang bermula dari keinginannya menyembuhkan jerawat parah di wajahnya. Keberhasilannya itu membuat kliniknya menjadi terkenal dan menjadi favorit selebriti Hollywood.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.