JAKARTA, KOMPAS.com - Saat kurang tidur, selain merasa badan tak enak, nafsu makan ternyata makin meningkat.
Peningkatan gairah makan ini perlu diwaspadai, karena berisiko membuat obesitas, apalagi jika tak diimbangi pola hidup sehat.
Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Profesor Hardinsyah, mengatakan, bila tidak cukup tidur, muncul sistem hormonal yang tidak seimbang.
“Di mana salah satu hormon namanya ghrelin jadi meningkat,” kata Hardinsyah kepada Kompas Lifestyle saat perayaan 95 Tahun Frisian Flag, di Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Baca juga : 5 Pola Makan yang Membantu Anda Tidur Lebih Nyenyak
Ghrelin adalah hormon yang digunakan tubuh untuk mengirim sinyal ke otak untuk meningkatkan nafsu makan, pada saat tubuh lapar dan membutuhkan makanan.
Kadar hormon tersebut akan menurun secara berkala setelah tubuh mulai menyerap nutrisi dari makanan.
Hardinsyah mengatakan, saat ghrelin meningkat, maka timbul rasa ingin makan lebih banyak karbohidrat.
“Kalau makanan ada dan tidak bisa kendalikan emosi, bawaannya lapar terus, ya akan gemuk,” kata Hardinsyah.
Kendati demikian, saat hormon ghrelin meningkat, individu bisa mengontrol dengan meniatkan diri untuk tidak rakus, sehingga bisa berhenti makan.
Dia mengatakan, waktu tidur manusia berbeda-beda tergantung kategori usia: bayi dan balita sekitat 11-12 jam, anak-anak usia sekolah dasar sekitar sembilan jam.
Lalu, saat dewasa maka waktu tidur sekitar delapan jam, usia sekitar 40-50 sekitar tujuh jam, dan usia di atas 80 tahun sekitar enam jam.
Baca juga : Kesulitan Tidur di Malam Menjelang Lari? Minumlah Susu Hangat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.