JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin telah mendengar banyak hal tentang ejakulasi dini. Tapi, pernahkah Anda mendengar tentang delayed ejaculation?
Secara harfiah, kelainan ini disebut ejakulasi yang tertunda.
Kondisi ini dapat didefinisikan sebagai keadaan di mana seorang pria membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mencapai ejakulasi.
Dalam keadaan yang terparah, para penderitanya sampai tak bisa mencapai ejakulasi. Hal ini tentu amat mengerikan bagi penderitanya.
Berdasarkan hasil studi yang dilansir laman Performance Insiders, disebutkan, pria yang mengalami kelainan ini hanya mampu mencapai orgasme 20 persen dari seluruh aktivitas seksualnya.
Riset yang sama pun mengungkapkan, sama halnya dengan problem seksual lain, kelainan ini bukan topik yang dibicarakan secara terbuka oleh para pria.
Baca juga : Pahamilah, 7 Alasan Penting Mengapa Pria Harus Ejakulasi
Padahal, kegagalan mencapai ejakulasi dapat menghasilkan banyak masalah serius, di kehidupan seksual yang bersangkutan.
Selain itu, penderitanya pun rentan dihinggapi masalah kesehatan mental.
Lantas, apa yang menjadi penyebab, apa gejala, dan bagaiman metode pengobatan untuk menangani gangguan ejakulasi ini?
Apa penyebabnya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.