Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Sandaran Kursi Harus Tegak Saat Pesawat Lepas Landas?

Kompas.com - 29/11/2017, 12:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Perintah untuk menegakkan sandaran kursi dan memasang sabuk pengaman selalu terdengar saat pesawat akan lepas landas, atau pun mendarat. Juga, penumpang di minta membuka penutup jendela.

Menegakkan sandaran kursi dan membuka penutup jendela merupakan bagian dari prosedur tetap dalam penerbangan komersial, dan sudah lazim terdengar.

Tapi, adakah yang mengetahui apa alasan dari kedua perintah itu?

Baca juga : 5 Trik Supaya Bisa Tidur Nyenyak di Pesawat

Seperti banyak hal yang terjadi di dalam pesawat komersial, dua aturan itu pun memiliki alasan yang kuat, meski tak banyak orang yang mengerti.

Soal kursi yang harus ditegakkan, penjelasannya adalah, jika terjadi keadaan darurat, kursi yang tidak tegak bisa memperlambat evakuasi, karena membuat orang sulit bergerak.

Ini juga menjadi alasan mengapa penumpang harus mengembalikan meja makan di depan ke tempat semula.

Data menunjukkan, 45 persen kecelakaan fatal terjadi saat lepas landas atau mendarat. Sehingga, awak kabin wajib menerapkan kebijakan tersebut selama masa-masa krusial ini.

Baca juga : 7 Fitur Tersembunyi di Pesawat yang Tidak Anda Duga

Nah, sekarang soal jendela.

Umumnya pada penumpang tahu, mereka harus membuka penutup jendela saat akan lepas lantas atau pun mendarat. Tapi, mungkin sedikit yang mengerti alasannya.

Anda perlu tahu, saat lampu mulai diredupkan ketika lepas landas atau mendarat, penutup jendela yang terbuka memungkinkan cahaya alami masuk kabin.

Penerangan alami ini akan memudahkan penumpang dalam proses evakuasi.

Meskipun beberapa prosedur standar operasi mungkin terasa aneh, tapi percayalah, semuanya selalu memiliki alasan yang baik.

Baca juga : Tips Memilih Makanan di Pesawat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com