Sebanyak 17 persen peminum anggur merah juga dilaporkan mengalami hal yang mengerikan ini setelah meminumnya.
Peneliti berharap riset yang mereka lakukan ini dapat mengingatkan para pecandu alkohol akan bahayanya minuman ini.
Para pecandu alkohol diharapkan tidak termakan rayuan iklan.
Alisha Davies, wakil kepala dalam riset tersebut mengatakan, ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh iklan untuk mempromosikan alkohol.
"Orang-orang harus mengetahui dengan jelas bagaimana alkohol bisa berdampak pada mood dan emosi," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.