Sekitar sepertiga dari peserta merasa agresif setelah meminum satu atau dua gelas minuman beralkohol.
Sementara itu, kurang dari tujuh persen peminum bir, dan tiga persen pecinta anggur merasa agresif setelah meminum pilihan mereka.
Perasaan yang dipicu karena pengaruh alkohol ternyata tidak hanya agresif, rileks, dan seksi. Para peserta dalam riset tersebut juga merasa lelah, buruk, gelisah, dan bahkan menangis.
Hampir setengah dari responden mengatakan, mereka merasa buruk setelah mencicipi minuman keras.
Sementara itu, 28 persen merasa resah. Lalu, sekitar 22 persen menumpahkan air mata setelah meminum vodka. Bahkan, peminum anggur pun juga merasakan hal yang sama.
Sebanyak 17 persen peminum anggur merah juga dilaporkan mengalami hal yang mengerikan ini setelah meminumnya.
Peneliti berharap riset yang mereka lakukan ini dapat mengingatkan para pecandu alkohol akan bahayanya minuman ini.
Para pecandu alkohol diharapkan tidak termakan rayuan iklan.
Alisha Davies, wakil kepala dalam riset tersebut mengatakan, ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh iklan untuk mempromosikan alkohol.
"Orang-orang harus mengetahui dengan jelas bagaimana alkohol bisa berdampak pada mood dan emosi," paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.