5. Duduk tegak
Seringkali orang tua kita menegur saat kita duduk dengan postur tubuh membungkuk. Ini teguran yang benar karena postur tubuh saat duduk juga berpengaruh pada pertumbuhan tulang.
Amanda Augustine, pakar penasehat karir dari TopResume, mengatakan bahwa posisi duduk juga berpengaruh saat proses perekrutan karyawan.
"Jika saat sesi wawancara Anda duduk dengan posisi bungkuk, para perekrut menafsirkannya sebagai tanda ketidaktertarikan Anda dalam posisi yang Anda lamar. Bahkan, mereka berpikir bahwa Anda tidak serius melamar pekerjaan ini," paparnya.
Amanda juga menambahkan bahwa posisi duduk yang tidak tegak juga menunjukan kurangnya rasa percaya diri. Selain itu, posisi duduk yang tegak adalah cerminan dari kepercayaan diri, kecerdasan dan kredibilitas.
"Sebaiknya Anda duduk dengan posisi seolah-olah ada tali yang diikat dari atas kepala sampai ke langit-langit," ucapnya.
Memang susah memperbaiki cara duduk yang salah dan sudah terbiasa kita lakukan ini. Tapi, membenahi posisi duduk akan menguntungkan kehidupan kita ke depan.
Baca juga : Jangan Berjabat Tangan Saat Duduk, Ini Alasannya
6. Jabat tangan yang bagus
Jadi bagaimana Anda memberikan jabat tangan yang bagus?
Anda cukup memegang tangan seseorang dengan kuat untuk merasakan tulang tangannya saat berjabat tangan. Tekanlah tangan tersebut dengan ringan dan kemudian pertahankan hingga 2 atau 3 kali dengan gerakan yang cukup kuat. Gerakanlah secara vertikal dan pertahankan kontak mata serta senyuman.
Baca juga : Apakah Cara Salaman Menunjukkan Kepribadian Seseorang?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.