Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2017, 06:53 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Jangan meremehkan pentingnya bahasa tubuh. Beberapa hal sederhana seperti tersenyum, adalah contoh bahasa tubuh yang cukup mudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Akan tetapi ada beberapa bahasa tubuh lainnya -yang meski terdengar mudah- tapi, ternyata  sulit untuk dipraktikkan. Padahal hal-hal itu akan membuat perbedaan besar dalam hidup dan relasi kita dengan orang lain.

Berikut adalah enam bahasa tubuh yang dapat membuat perbedaan dalam hidup kita.

1. Menjadi cermin lawan bicara

Mirroring atau menyelaraskan tubuh dan ekspresi wajah seperti orang yang kita ajak bicara menunjukkan bahwa kita menaruh perhatian pada mereka. Hal ini seringkali terjadi tanpa kita sadari bila kita terlibat pembicaraan yang menarik dengan seseorang. Namun bila pembicaraan membosankan, maka tanpa sadar bahasa tubuh kita menjadi tidak selaras dengan lawan bicara.

Rosemary Haefner, Kepala staf HRD di CareerBuilder mengatakan bahwa cara termudah untuk menyelaraskan ekspresi adalah dengan menatap mata seseorang saat berbicara. Ini menunjukkan penghargaan dan perhatian.

Sulit memang melakukan ini tanpa terlihat seperti meniru atau mengejek seseorang, apalagi bila kita memang tidak tertarik. Tapi, ini merupakan cara yang bagus jika kita ingin memberi kesan yang baik.

2. Berjalan dengan tujuan dan energi

Ilustrasi pria dan wanitaPurestock Ilustrasi pria dan wanita
Tidak semua orang berjalan dengan tegak dan percaya diri. Beberapa dari kita seringkali berjalan dengan canggung dan kikuk, atau lesu. Dan sulit memang mengubah cara kita berjalan.

Menurut Scientific American jika kita bisa mengubah cara kita berjalan menjadi lebih bersemangat, ini akan membuat orang menilai kita lebih menarik, bergairah, dan percaya diri. 

3. Pertahankan kontak mata

Mata adalah jendela jiwa. Orang-orang dengan tatapan goyah sering tampil sebagai orang yang cemas, terganggu, atau tidak jujur. Dan sulit untuk menguasai keterampilan menjaga kontak mata, karena ini adalah hal yang sangat tidak nyaman dan tidak wajar bagi sebagian orang.

Tapi, mempraktikkan hal ini mampu membantu hidup Anda. Ada beberapa teknik sederhana untuk menjaga kontak mata agar berjalan lebih baik.

Penulis dan pakar komunikasi Leil Lowndes menyarankan agar kita "berpura-pura" terpaku pada lawan bicara dengan menggunakan tatapan yang hangat dan lekat.

Begitu Anda menguasai trik ini, keahlian Anda untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain akan segera meningkat.

Baca juga : Apa yang Dipikirkan Wanita Saat Kontak Mata dengan Pria?

4. Jaga agar tangan Anda terlihat

Ilustrasi jari tangantomodaji Ilustrasi jari tangan
Terkadang sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dengan tangan saat kita merasa gugup.

Akibatnya, kita sering meletakkan tangan secara paksa ke dalam saku Anda atau menyilangkan lengan. Itu adalah gerakan yang bisa dimengerti, tapi juga memproyeksikan citra yang agak negatif.

Dilansir dari Insider Bisnis, menjaga agar tangan tetap terlihat adalah hal penting. Ini harus dilakukan agar kita tidak terlihat seperti menyembunyikan sesuatu.

Bukalah hati Anda untuk orang baru dan biarkan mereka mempercayai Anda dengan menggunakan bahasa tubuh yang lebih terbuka. Hindari posisi yang membuat Anda tampil defensif.

5. Duduk tegak

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Seringkali orang tua kita menegur saat kita duduk dengan postur tubuh membungkuk. Ini teguran yang benar karena postur tubuh saat duduk juga berpengaruh pada pertumbuhan tulang.

Amanda Augustine, pakar penasehat karir dari TopResume, mengatakan bahwa posisi duduk juga berpengaruh saat proses perekrutan karyawan.

"Jika saat sesi wawancara Anda duduk dengan posisi bungkuk, para perekrut menafsirkannya sebagai tanda ketidaktertarikan Anda dalam posisi yang Anda lamar. Bahkan, mereka berpikir bahwa Anda tidak serius melamar pekerjaan ini," paparnya.

Amanda juga menambahkan bahwa posisi duduk yang tidak tegak juga menunjukan kurangnya rasa percaya diri. Selain itu, posisi duduk yang tegak adalah cerminan dari kepercayaan diri, kecerdasan dan kredibilitas.

"Sebaiknya Anda duduk dengan posisi seolah-olah ada tali yang diikat dari atas kepala sampai ke langit-langit," ucapnya.

Memang susah memperbaiki cara duduk yang salah dan sudah terbiasa kita lakukan ini. Tapi, membenahi posisi duduk akan menguntungkan kehidupan kita ke depan.

Baca juga : Jangan Berjabat Tangan Saat Duduk, Ini Alasannya

6. Jabat tangan yang bagus

Ilustrasi wawancara kerjaDragonImages Ilustrasi wawancara kerja
Tidak ada yang mau menerima jabat tangan yang lemah bagai ikan yang mati. Ashish Arora, menyatakan bahwa mereka yang memiliki jabat tangan yang lemah membuat orang lain berpikir bahwa mereka juga orang yang lemah.

Jadi bagaimana Anda memberikan jabat tangan yang bagus?

Anda cukup memegang tangan seseorang dengan kuat untuk merasakan tulang tangannya saat berjabat tangan. Tekanlah tangan tersebut dengan ringan dan kemudian pertahankan hingga 2 atau 3 kali dengan gerakan yang cukup kuat. Gerakanlah secara vertikal dan pertahankan kontak mata serta senyuman.

Baca juga : Apakah Cara Salaman Menunjukkan Kepribadian Seseorang?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com