5 Cara Tingkatkan Serotonin, Hormon yang Mencegah Depresi

KOMPAS.com - Anda baru saya putus Cinta. Atau mungkin, merasa stres dengan pekerjaan.Anda merasa seperti sedang mengalami 'kemerosotan' total.

Apapaun masalahnya, Anda pasti berharap ada sebuah suplemen ajaib yang bisa memperbaiki mood?

Anda tidak perlu suplemen tersebut. Tubuh Anda telah memilikinya. Yah, tubuh Anda mengandung serotonin, bahan kimia yang secara alami dirancang dalam tubuh Anda.

Hormon ini dirancang untuk membantu Anda dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup. Serotonin adalah neurotransmitter yang ada di otak dan usus, dan terkait dengan kesehatan mental.

Hormon ini juga berfungsi untuk membantu mengatur tidur, nafsu makan, dan mood. Menurut Harvard Medical School, beberapa orang yang menderita depresi mungkin memiliki kadar serotonin yang terlalu rendah.

Inilah mengapa inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), yang meningkatkan kadar serotonin di otak, merupakan andalan dalam pengobatan depresi.

Anda dapat meningkatkan kadar serotonin secara alami untuk membantu menjaga kesehatan mental. Inilah 5 tips yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kadar serotonin secara alami.

1. Olahraga

Kita semua pernah mendengar bahwa olahraga memberi Anda endorfin, dan endorfin membuat bahagia.Saat berolahraga, tubuh melepaskan lonjakan bahan kimia saraf, termasuk serotonin dan dopamin.

Hormon tersebut dirancang untuk mengatasi rasa sakit pada otot Anda. Selain itu, hormon ini juga menghubungkan Anda dengan gerakan yang sangat dibutuhkan tubuh.

Tidak perlu berolahraga terlalu lama untuk memicu hormon ini. Menurut peneliti dari University of Vermont, olahraga 20 menit dapat memperbaiki suasana hati hingga 12 jam.

Simon Young, Ph.D., seorang psikolog penelitian di McGill University in Canada, merekomendasikan kita agar melakukan jenis olahraga yang benar-benar kita nikmati. Lagi pula, jika Anda tidak menyukai olahraga yang Anda lakukan, seberapa besar hal itu akan memperbaiki mood Anda?

2. Pijat

Peneliti University of Miami School of Medicine menemukan bahwa pijat dapat mengatasi kecemasan dan depresi secara efektif. Setelah meninjau lebih dari 12 penelitian tentang terapi pijat, mereka menyimpulkan bahwa terapi ini mempengaruhi biokimia tubuh.

Inilah yang membuat terapi pijat efektif mengurangi depresi dan kecemasan.

Sebuah penelitian yang melibatkan sekitar 500 pria, wanita, dan anak-anak dengan depresi atau kecemasan, menemukan sebuah fakta bahwa terapi pijat dapat mengurangi hormon kortisol peserta sebanyak 53 persen.

Hormon kortisol ini dikenal sebagai hormon stres. Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan fakta bahwa terapi pijat juga dapat meningkatkan kadar serotonin mereka.

3. Berjemur di bawah matahari

Musim dingin bukan hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga mengacaukan mood. Namun, gangguan afektif musiman ini nyata terjadi. Gangguan ini terjadi karena kurangnya paparan cahaya.

Jonathan Alpert, psikoterapis asal Amerika, menerangkan bahwa fenomena tersebut adalah suatu gejala yang biasa disebut dengan seasonal affective disorder atau SAD. Ia banyak menemui pasien dengan gangguan SAD ketika musim dingin cukup parah di tahun 2014.

Satu penelitian di Australia bahkan menemukan bahwa orang memiliki kadar serotonin lebih tinggi pada hari-hari cerah daripada saat mendung. Nah, untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa mencoba lampu yang dirancang khusus untuk mengatasi gangguan afektif musiman ini.

"Dengan meningkatkan paparan cahaya pada neuron yang menghasilkan serotonin, dapat membantu Anda mengurangi depresi musiman," ujar Simon Young.

Baca :Cara Mudah Usir Kesedihan yang Datang Musiman

4. Perhatikan apa yang Anda makan

Apa strategi makan Anda sudah benar? Ternyata sejumlah makanan secara alami dapat meningkatkan kadar serotonin Anda.

Salah satu makaann terbaik yang dapat meningkatkan serotonin adalah kacang. Dalam sebuah penelitian dari American Chemical Society, periset meminta kepada 20 orang untuk menghindari kacang dan 22 lainnya mengikuti diet kaya kacang selama 12 minggu.

Pada akhir tiga bulan, peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki kadar serotonin yang meningkat dan juga manfaat kesehatan lainnya.

Makanan lain yang dapat meningkatkan kadar serotonin adalah nanas, plum, dan tomat.

5. Meditasi

Jika sampai saat ini Anda belum melakukan meditasi, Anda jelas belum membaca semua manfaatnya.

Penelitian menunjukkan bahwa meditasi teratur dapat menurunkan tekanan darah Anda dan meningkatkan kadar serotonin.

Menurut penelitian dari Johns Hopkins University, bermeditasi selama 30 menit untuk membantu memperbaiki gejala depresi.

 Baca :Begini Cara Pria Lakukan Meditasi untuk Kurangi Stres

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.