Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2017, 10:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Meetdoctor

Setelah sebulan mengonsumsi pasak bumi jumlah testosteron meningkat drastis hingga di atas 90 persen.

2. Mengatasi fertilitas

Ada beberapa bukti bahwa selain meningkatkan kadar testosteron, pasak bumi juga bisa meningkatkan kualitas sperma sehingga membantu mengobati masalah kesuburan pria.

Kualitas sperma, diukur berdasarkan volume, konsentrasi, dan motilitas. Semua poin itu yang memengaruhi kesuburan pria.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2010 mengamati perubahan kualitas sperma pada 75 pria yang diberi 200 miligrams pasak bumi setiap hari selama tiga bulan.

Baca juga: Gagal Menghamili? Simaklah 6 Tips Jitu Memacu Kualitas Sperma

Kualitas sperma meningkat secara signifikan, dan 15 persen partisipan melaporkan kehamilan spontan setelah perawatan.

Namun, seperti halnya cara kerja herbal-yang memperbaiki sistem tubuh sehingga berangsung-angsur membaik, pasak bumi pun membutuhkan proses dalam mengatasi kesuburan pria.

3. Meningkatkan libido

Pasak bumi mengandung senyawa eurycomanone, turunan alkaloid, saponin, tanin dan lainnya, digunakan sebagai afrodisiak untuk membantu mengatasi tingkat libido yang rendah.

Baca juga: Simaklah, 6 Makanan Sehat yang Mampu Bangkitkan Libido Pria

Khasiat untuk meningkatkan kadar testosteron membuat dorongan seks jauh lebih tinggi, ereksi lebih tahan lama, ejakulasi kuat, dan peforma seks yang jauh lebih baik.

Kondisi itu terjadi karena pasak bumi juga memiliki khasiat untuk menambah energi.

4. Lemak berkurang dan massa otot bertambah

Pasak bumi adalah suplemen alami yang populer di antara atlet angkat besi dan mereka yang ingin membentuk otot.

Namun, Anda tidak perlu menjadi atlet yang serius untuk mendapatkan manfaat dari pasak bumi.

Kenaikan testosteron bisa membantu menurunkan lemak dan mendapatkan massa tubuh tanpa lemak.

Ini akan memiliki efek yang lebih besar lagi jika Anda berolahraga secara teratur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com