JAKARTA, KOMPAS.com – Tak salah bila seseorang berkeinginan memiliki wajah mirip idolanya. Nyatanya banyak orang ingin mirip Cristiano Ronaldo, Superman, bahkan boneka Barbie.
Kendati demikian, pakar estetik, dr Kevin Maharis menekankan agar kita tidak terlalu terobsesi pada satu figur dan berusaha mati-matian memiliki wajah yang mirip dengannya. Sebaliknya, dari idola tersebut, kita bisa mengambil sisi karakter dan kepribadiannya untuk diterapkan pada penampilan.
“Misalnya, ada yang datang saya mau seperti Angelina Jolie, oh berarti dia suka tampilan yang sensual, tampilan lebih berani dan provokatif—kami pasti akan berikan seperti itu—tapi bukan seperti wajah artis itu,” kata Kevin di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Adapun teknologi kecantikan yang digunakan berupa non-bedah yang mampu mengangkat serta mengencangkan kulit—seperti dengan injeksi filler.
Tapi dibanding harus mengubah wajah seseorang hingga benar-benar mirip dengan idola mereka, pengambilan karakter dan kepribadian itu lebih bijak dilakukan.
Oleh karena itu, bila seseorang mengidolakan seorang figur dan ingin mengubah penampilannya—pastikan untuk tidak berpikir memiliki wajah yang benar-benar mirip dengan figur tersebut.
Tindakan tersebut pun dianggap tidak mencermikan sebagai penerimaan diri sendiri. “Seseorang itu lebih baik mengasosiasikan dirinya, kalau gue jadi artis (idola), kurang lebih tipe gue, karakter gue begini,” kata pemilik Mmaharis klinik itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.