Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pede" Cowok Indonesia "Selangit" Saat Pakai Produk Perawatan Kulit

Kompas.com - 06/12/2017, 17:09 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepercayaan diri seseorang meningkat lewat beragam faktor. Namun, bagi cowok di Indonesia, "pede" melambung "selangit" kalau sudah menggunakan produk perawatan kulit.

Ini bukan ungkapan kosong, melainkan kesimpulan dalam sebuah survei yang digelar Statista.

Survei yang dilakukan atas permintaan Beiersdorf AG ini menganalisa opini dari 250 pria Indonesia dengan usia 18-69 tahun.

Survei ini juga merupakan bagian dari survei global terhadap 4.750 pria di 19 negara pada November 2017.

Dari survei  itulah terungkap, 95 persen pria Indonesia mengaku peduli dengan penampilan kulit karena perasaan nyaman, dan kepercayaan diri yang meningkat.

Selain itu, sembilan dari 10 responden menyatakan terdapat hubungan yang erat antara perasaan nyaman dengan penampilan diri dan prestasi yang mereka kejar. Misalnya, dalam pekerjaan atau prestasi olahraga.

Sementara itu, terungkap pula 70 persen pria Indonesia melakukan persiapan sehari-hari dengan menggunakan beragam produk perawatan kulit.

Alasannya adalah karena penggunaan produk perawatan kulit meningkatkan rasa percaya diri.

“Mereka setuju kalau mereka menggunakan produk perawatan kulit bisa lebih percaya diri dalam keseharian.”

Demikian dikatakan Michael Suwito, Brand Manager Men Face & Bath Care PT Beiersdof Indonesia di Jakarta, Selasa (6/12/2017).

Ada beberapa alasan di balik temuan tersebut, antara lain adalah cuaca Indonesia yang panas, sehingga mudah membuat kulit wajah berminyak dan berjerawat.

Dengan begitu, menggunakan produk perawatan kulit dianggap bisa membuat pria Indonesia lebih siap dan percaya diri menjalani kehidupan.

Dia mencontohkan, ketika seseorang tidak menggunakan produk perawatan kulit, beberapa situasi bisa berdampak kurang baik bagi individu tersebut. 

Misalnya, ketika dia tiba di kantor, ada sedikit perasaan tidak nyaman karena orang menjauhi akibat bau badan.

“Tapi orang-orang enggak ngomong. Kan enggak mungkin orang bilang, ‘Eh kok lo bau badan?"

"Nah, saya kira itu manusiawi (membutuhkan perawatan kulit), sehingga ada anggapan yang bilang mencegah lebih baik daripada mengobati,” kata Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com