Jenis Mainan untuk Dikoleksi Disukai Anak Laki-laki

KOMPAS.com - Walau permainan di gawai kini banyak disukai anak-anak, tetapi mainan tradisional belum tergeser. Jenis mainan yang dapat dikoleksi ternyata menempati produk terlaris di toko mainan.

Hal tersebut diungkapkan Senior Merchandising Manager Toys Kingdom, Nicholas Balukh dalam acara launching program Ceria Akhir Tahun di Jakarta, Selasa (5/12).

"Produk mainan yang collectible termasuk best seller di Toys Kingdom. Mainan ini biasanya dimainkan oleh anak berusia di atas 5 tahun dan mayoritas anak laki-laki," kata Nicholas.

Mainan yang sering dikoleksi antara lain Hatchimals berbentuk telur tiga dimensi, mobil-mobilan die cast, atau pun Hot Wheels.

"Kalau anak perempuan, yang cukup laris juga adalah mainan masak-masakan, mulai dari alat masak, oven, untuk membuat kopi, atau mencuci piring dengan air sungguhan," ujarnya.

Diakui oleh Nicholas, saat ini anak yang lebih besar pada umumnya menyukai permainan di gawai. Mainan pun kini banyak yang dimainkan oleh anak dengan usia lebih muda.

"Misalnya mainan untuk anak umur tiga tahun sekarang yang memainkan lebih muda lagi. Beda dengan zaman kita dahulu," paparnya.

Untuk mengimbanginya, saat ini produsen mainan pun mengubah target pasarnya.

Toys Kingdom Toys Kingdom melalui Kawan Lama Foundation juga melakukan program sosial bertema Toys For Kids yang bekerja sama dengan Yayasan Sayap Ibu.

Mainan pilihan itu di antaranya adalah Tobot, mainan robot yang diadopsi dari seri kartun Korea, mainan kuda-kudaan Wooden Rocking Horse yang merupakan buatan lokal. atau Playgo Kitchen Set berupa mainan masak-masakan.

Di bulan Desemberi ini, Toys Kingdom melalui Kawan Lama Foundation juga melakukan program sosial bertema Toys For Kids yang bekerja sama dengan Yayasan Sayap Ibu.

Pelanggan diajak untuk membeli mainan dengan harga khusus untuk didonasikan kepada anak-anak penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus dari panti asuhan Sayap Ibu yang berada di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan