KOMPAS.com - Pir adalah buah khas dari daerah beriklim sedang ini telah menjadi salah satu hasil budidaya tertua di dunia.
Hal tersebut bisa terjadi mengingat fleksibilitas, dan waktu lebih lama untuk penyimpanan buah ini.
Buah ini memiliki domestikasi di dua wilayah yang berbeda, yakni China dan Timur Tengah.
Negara bagian Oregon dan Washington di Amerika Serikat dianggap sebagai daerah yang sangat khusus dalam pengembangan buah pir. Terdapat lebih dari 1.600 petani pir di sana.
Baca juga : Ini Manfaat Makan Buah Pir Setiap Hari
Sejarah mencatat, pedagang dari China membawa dan mengembangkan buah ini ke desa Amritsar Harsa, sekitar tahun 120-170 Masehi.
Nomenklatur ini dapat dikaitkan dengan kata Latin 'pera' atau 'pira', dengan beberapa varian seperti 'poire' Perancis, Bahasa Jerman 'peer', dan 'acras' Yunani (wild type) atau pun 'apios' (budidaya).
Buah ini dikenal dengan nama 'patharnakh' di Punjab, pun telah menjadi tanaman buah komersial di India.
Di India, buah ini dibudidayakan dengan nama 'gola pear'. Musim pir di India berlangsung dari akhir musim panas sampai awal musim dingin.
Buah pir tak hanya nikmat, "sepupu" apel ini pun memiliki manfaat menakjubkan bagi kesehatan.
1. Membantu menurunkan berat badan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.