Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Momen Diskon Nasional Seperti Harbolnas di Negara Lain

Kompas.com - 13/12/2017, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Hari belanja online nasional atau Harbolnas di Indonesia rutin diadakan setiap tanggal 12 Desember. Ajang yang menawarkan banyak diskon ini memang ditunggu para pembeli dan pedagang.

Tingginya minat belanja di hari raya belanja online ini terkadang menyebabkan sebuah situs e-commerce mengalami gangguan karena tingginya traffic kunjungan. Salah satu situs belanja online, Zalora, juga sempat bermasalah dan sulit diakses.

Momen diskon tahunan ini rupanya tidak hanya terjadi di indonesia. Negara seperti Amerika, Kanada, Inggris dan Jepang juga memiliki momen diskon nasional yang bernama Cyber Monday.

Laman Reader Diggest melaporkan bahwa Cyber Monday ini diperkenalkan pada tahun 2005 oleh Ellen Davis, wakil presiden senior penelitian dan inisiatif strategis untuk Federasi Ritel Nasional.

Saat itu, Federasi Ritel nasional melihat adanya lonjakan tajam dalam lalu lintas pendapatan belanja online yang terjadi pada hari Senin setelah acara thanksgiving.

Mereka percaya bahwa hal itu terjadi karena orang-orang melakukan pembelian secara online lewat komputer mereka di tempat kerja, karena akses internet lebih cepat dan anak-anak mereka tidak dapat mengintip hadiah mereka.

Cyber Monday  diperkenalkan beberapa hari sebelum acara thanksgiving tahun 2005. Hampir 77 persen pedagang online diklaim mengalami peningkatan penjualannya secara substansial pada momen belanja tersebut.

Selebrasi pesta belanja online atau 11.11 Alibaba Global Shopping Festival 2017 di Shanghai, Sabtu dinihari waktu Shanghai (12/11/2017).KOMPAS.com/PRAMDIA ARHANDO JULIANTO Selebrasi pesta belanja online atau 11.11 Alibaba Global Shopping Festival 2017 di Shanghai, Sabtu dinihari waktu Shanghai (12/11/2017).
Jauh sebelum sistem belanja online sebenarnya ada sebuah event diskon bernama Black Friday. Dilansir dari Cnet, acara Black Friday lahir di awal tahun 1950-an, ketika toko-toko ritel akan memulai musim belanja Natal dengan penjualan besar. Kini pesta diskon ini juga dinikmati di seluruh dunia berkat munculnya situs-situs e-commerce.

Pada kenyataanya, momen Black Friday  bisa benar-benar berarti hitam. Ini karena banyaknya orang yang berebut diskon sehingga penjualan toko tahunan menyentuh warna "hitam"- yang berarti toko tersebut tidak mengalami keuntungan-begitu semua perhitungan akuntansi dihitung.

Sementara itu, di China sendiri ada event diskon bernama Single Day. Laman telegraph melaporkan bahwa hari belanja online terbesar di China ini digagas oleh Jack Ma, pemilik miliarder raksasa belanja Alibaba.

Jack Ma terinspirasi dari perayaan "Anti-Valentine" yang dianggapnya tidak jelas untuk orang lajang di China pada tahun 1990-an. Single Day berlangsung setiap tanggal 11 November. Acara tersebut biasanya berlangsung sangat meriah dan dinanti pemburu diskon dari seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com