Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2017, 10:07 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Selain menjaga pola makan, rutin berolahraga memang solusi jitu untuk mendapatkan tubuh ideal. Namun, Anda juga tidak bisa berolahraga dengan sembarangan.

Manfaat berolahraga memang sangat banyak. Selain menjaga kebugaran dan berat badan, melawan depresi juga bisa dilakukan dengan olahraga.

Disisi lain, para ahli menyarankan agar kita berhati-hati saat berolahraga. Olahraga terlalu sering dapat menyebabkan kelelahan adrenal, yang meliputi gejala seperti pegal, sakit kepala dan kelelahan ekstrem.

Dan saat gejala-gejala ini menyerang, semua waktu yang Anda habiskan di untuk berolahraga malah menjadi bumerang.

Menurut pakar olahraga dan spesialis pencegahan cedera Liz Letchford, semua efek tersebut ternyata disebabkan oleh hormon stres yang disebut dengan kortisol.

Berolahraga melewati batas kemampuan tubuh dengan melakukan durasi yang lama dan intensitas tinggi akan mengacaukan hormon. Dampaknya bukan cuma kelelahan, tapi juga penurunan kinerja, dan penumpukan lemak di sekitar perut.

Dengan kata lain, olahraga bukan hanya tentang otot yang kuat dan kehilangan lemak.

"Seluruh sistem saraf pusat Anda diatur oleh sistem hormon yang rumit. Jika hormon ini kacau, efeknya juga dirasakan tubuh," kata Letchford.

Kabar baiknya, untuk mencegah kelelahan tubuh ini ternyata terdapat cara yang mudah. Letchford merekomendasikan agar kita memilih olahraga rutin dengan dengan durasi panjang namun dengan intensitas rendah.

Selain itu, kita juga bisa memilih olahraga dengan durasi pendek dan intensitas tinggi.  Sebaiknya olahraga di gym juga tidak perlu setiap hari.

"Tubuh juga membutuhkan istirahat agar pulih dari semua gangguan selama olahraga," tambahnya.

Agar manfaat olahraga berjalan maksimal, Anda juga harus memahami 3 Alasan Mengapa Anda Harus Makan Setelah Olahraga dan 7 Kondisi yang Membuat Anda Tidak Boleh Olahraga Dulu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com