Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2017, 17:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Tubuh merasa lelah namun rasa kantuk tak juga datang. Ini memang hal yang membuat frustasi. Apalagi, setelah jarum jam menujukkan sudah lewat tengah malam, sedangkan esok hari ada segudang pekerjaan yang menanti.

Agar tubuh bisa berfungsi dengan baik, tidur yang cukup adalah syarat mutlak. "Kualitas tidur yang buruk dan kuantitas tidur yang kurang tentu akan mempengaruhi setiap organ tubuh kita," ucap William Winter, penasihan kesehatan untuk laman Men’s Health.

Winter juga menerangkan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu sistem pembaungan limbah di otak. Inilah yang akan meningkatkan risiko Alzheimer, menurunkan kemampuan berpikir, memahami emosi orang lain, dan beresiko gangguan psikologi.

Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi otak tetapi juga semua organ tubuh lainnya. Beberapa studi jangka panjang menyimpulkan bahwa kurang tidur juga meningkatkan risiko hipertensi, kegemukan, dan diabetes.

Berikut adalah beberapa cara yang mungkin bisa Anda coba untuk mendapatkan tidur lebih cepat.

1. Makan makanan yang manis

Riset baru dari Jepang menemukan bahwa senyawa aktif dalam tebu dapat mengurangi stres dan memicu kantuk. Riset tidur yang dilakukan pda hewan pengerat ini menemukan bahwa senyawa aktif tersebut bernama octacosanol.

Peneliti mengatakan bahwa stres adalah faktor utama yang menghambat tidur dan suplemen octacosanol telah terbukti aman pada manusia. Otacosanol dapat digunakan sebagai terapi efektif untuk orang yang menderita insomnia akibat stres. Senyawa ini juga ditemukan pada makanan lain, termasuk kulit padi, biji gandum, dan lilin lebah.

Baca :Makanan Manis dan Dampaknya pada Kesehatan Jantung

 

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

2. Minum susu

Susu hangat sebelum tidur merupakan resep yang dipercaya turun temurun untuk membuat tidur lebih nyenyak.

"Susu mengandung protein α-laktalbumin. Protein ini mengandung triptofan asam amino dalam jumlah tinggi, yang menghasilkan melatonin, hormon yang menginduksi tidur," kata  Winter.

Makanan yang mengandung triptofan- termasuk putih telur dan biji labu- sebaiknya sering kita konsumsi jika memiliki masalah insomnia. "Kalsium susu juga memberi manfaat penyerapan triptofan ke otak," tambahnya.

3. Berhenti menggunakan sleep tracker

Sekitar 10 persen penduduk Amerika memakai penghitung kebugaran atau tidur (fitness atau sleep tracker) secara teratur, yang memungkinkan mereka mengetahui apa sebenarnya yang terjadi saat mereka merasa lelah.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com