Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2017, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Bau mulut bisa jadi tanda adanya gangguan pada kesehatan gigi, mulut, atau kondisi medis tertentu.

Jika tidak segera ditangani, bau mulut bisa berujung pada kerapuhan atau gigi yang mudah tanggal.

Bau mulut juga menjadi petunjuk adanya komplikasi dari beberapa jenis gangguan kesehatan.

Misalnya, bau mulut yang mengeluarkan aroma amonia berhubungan dengan gangguan pada ginjal. Bau mulut yang busuk merupakan salah satu komplikasi dari anoreksia nervosa.

Baca juga : Rajin Sikat Gigi, Kok Bau Mulut?

Bahkan, bau mulut dengan aroma manis atau seperti buah bisa jadi pertanda ketoasidosis, yaitu komplikasi akut dari diabetes.

Kamu mungkin tidak sadar memiliki bau mulut, namun sering merasa dijauhi.

Hal ini bisa dikaitkan dengan hasil sebuah penelitian yang menemukan 78 persen kasus bau mulut pada pesertanya, namun 20 persen di antaranya tak menyadari mereka memiliki bau mulut.

Masih dari penelitian yang sama, ditemukan juga kaitan antara aspek psikosomatis dan pemilik bau mulut.

Kaitan itu adalah menurunnya kepercayaan diri, kepekaan meningkat, dan selalu merasa ‘minder’ dalam pergaulan sosialnya.

Baca juga : Cara Paling Mudah Usir Bau Mulut

Kamu yang memiliki bau mulut mungkin sudah merasakan hal ini, dan menjadi sering merasa malas bepergian atau makin menjauhkan diri dari lingkungan.

Wow, ternyata bau mulut bukan hanya tentang kesukaan mengonsumsi bawang atau kebiasaan sikat gigi yang buruk, ya.

Jadi, bagaimana cara mencegah bau mulut, apalagi jika kamu tidak menyadari memiliki bau mulut?

Cara mencegah bau mulut

Bau mulut yang disebabkan oleh suatu penyakit bisa hilang dengan cara mengobati penyakit yang mendasari tersebut.

Misalnya, bau mulut yang disebabkan oleh diabetes bisa dikurangi dengan menjalani rangkaian pengobatan diabetes.

Halaman:
Sumber Alodokter
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com