Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Kors Berhenti Gunakan Bulu Hewan dalam Koleksinya

Kompas.com - 18/12/2017, 13:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber FOXNews

KOMPAS.com — Selama ini Michael Kors identik dengan mantel berbulu tebal di hampir setiap peragaan busananya. Namun, mulai tahun 2018, Anda tak akan melihat karya-karyanya yang menggunakan bulu hewan di koleksinya, kecuali imitasi alias bulu non-hewan.

Setelah melakukan pertemuan dengan organisasi hak asasi binatang People for the Ethical Treatment of Animals  (PETA), CEO rumah mode Michael Kors John Idol mengumumkan kebijakan bebas bulu pada merk Michael Kors dan Jimmy Choo yang baru saja diakuisisi.

“Ini adalah hadiah paling indah bagi hewan berbulu. Kami senang bahwa perusahaan berkembang menjauh dari penggunaan bulu dan berharap dapat bekerja sama dengan Michael Kors dalam masalah lain di masa depan," kata PETA dalam sebuah pernyataan.

"Pengumuman tersebut setelah bertahun-tahun unjuk rasa di peragaan busana Michael Kors dan butik oleh PETA dan kelompok pembela hak asasi binatang lainnya."

Keputusan Kors tersebut diambil 6 bulan setelah pengunjuk rasa PETA menghentikan diskusi desainer di New York City's Metropolitan Museum of Art dengan menyerbu panggung dan menyampaikan komentar seperti “Michael Kors memiliki darah di tangannya,” “Dia adalah monster yang dengan sengaja membunuh hewan dengan cara memberikan gas beracun” dan “bulu binatang bukanlah mode!” tulis Fashionista.

 

Holiday head turner. #GiveKors

A post shared by Michael Kors (@michaelkors) on Dec 2, 2017 at 6:56am PST

 

Kors bukanlah perancang pertama yang berjanji untuk tak lagi menggunakan bulu. Rumah mode Gucci, Calvin Klein, Ralph Lauren, Tommy Hilfiger dan Armani sebelumnya telah berjanji untuk tak lagi menggunakan bulu pada koleksi mereka, menurut Business of Fashion.

"Karena kemajuan teknologi dalam rekayasa, kita sekarang memiliki kemampuan untuk menciptakan bahan berkualitas menggunakan bulu non-hewan," kata Kors dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan menampilkan teknik baru ini di acara peragaan busana mendatang kami di bulan Februari."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FOXNews
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com