Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mandi Air Dingin Bisa Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 18/12/2017, 23:00 WIB

KOMPAS.com - Mandi air dingin memiliki banyak manfaat kesehatan. Antara lain, membantu mengatasi depresi dan kecemasan, mengurangi rasa sakit pada otot, membangun kekebalan tubuh, dan meningkatkan metabolisme.

Bagaimana dengan penurunan berat badan?

Memang ada klaim ilmiah yang mengatakan mandi air dingin bisa menurunkan berat badan.

Suhu dingin telah berulang kali terbukti meningkatkan aktivasi lemak coklat yang membakar energi tubuh.

Baca juga : Air Dingin Setiap Pagi, Rahasia Bugar Si Cantik Miranda Kerr

Tubuh manusia mengandung dua jenis lemak, lemak putih dan lemak coklat. 

Tubuh menyimpan kelebihan kalori dalam bentuk lemak putih. Lemak ini tidak digunakan untuk energi.

Sementara, lemak cokelat adalah lemak yang membakar kalori untuk menjaga tubuh kita hangat dan diaktifkan bila terkena dingin yang ekstrem.

Dalam sebuah penelitian di Harvard, orang yang menghabiskan 10 hari berturut-turut di kamar yang didinginkan sampai 16 derajat celcius, secara signifikan meningkatkan tingkat aktivitas lemak coklat.

Orang-orang yang memiliki jumlah lemak coklat lebih tinggi memiliki indeks massa tubuh lebih rendah.

Demikian penjelasan yang dilansir dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine.

Baca juga : Alasan Mengapa Sebaiknya Kita Mandi dengan Air Dingin

Menurut Nitin Kumar, spesialis obesitas dan spesialis berat badan di HSHS Medical Group, bayi cenderung memiliki kadar lemak coklat tinggi.

Namun, seiring bertambahnya usia, tingkat lemak coklat itu menurun.

Orang-orang yang menghabiskan dua jam per hari dalam suhu 18.9 derajat celcius, kehilangan berat badan 0,5 – 1 kilogram dalam tempo enam minggu.

Itulah hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Investigation.

Meski begitu, para ahli tidak menyarankan hal tersebut. 

"Saya belum melihat ada penelitian yang menunjukkan keberhasilan penurunan berat badan dengan mandi di bawah shower dingin," kata Spencer Nadolsky.

Nadolsky adalah seorang dokter kesehatan keluarga bersertifikat American Board of Obesity Medicine, dan penulis The Fat Loss Prescription.

"Banyak yang menggembar-gemborkan ini sebagai revolusioner, tapi sebenarnya tidak.”

“Mandi air dingin setiap hari saja sudah cukup bagus, tidak perlu menyiksa diri,”  kata Kumar.

Baca juga : Kapan Bayi Boleh Mandi Air Dingin?

Namun tak ada salahnya jika Kamu hendak mencoba. Pastikan Kamu merasa aman saat melakukannya.

“Coba ini hanya jika Kamu tidak keberatan dengan ketidaknyamanan atau benar-benar menikmatinya," kata Nadolsky.

Lakukan selama 10 sampai 15 menit. Jika Kamu merasa sakit, segera hentikan.

Juga, jika ada bagian yang mati rasa atau kulit berubah putih atau ungu, hentikan. Begitu pun ketika pernapasan melambat atau menjadi sulit.

Sebab, bila dilakukan dengan cara yang tidak aman, ada risiko hipotermia dan frosbite atau radang dingin. Jaringan tubuh membeku dan rusak oleh paparan suhu rendah.

Frosbite umumnya terjadi pada tangan, kaki, hidung dan telinga. Frosbite bisa menjadi luka yang sangat serius, dan memakan waktu beberapa minggu untuk pulih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Meetdoctor
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com