Saat bermain senjata, Anda juga bisa menyesuaikan konteks dan latar permainan.
Dia mencontohkan, untuk menjadi figur tertentu untuk mendukung penggunaan mainan senjata mereka.
“Bukan tiba-tiba langsung keluarkan pedang, karena kadang-kadang pedang dibutuhkan untuk keluarkan agresinya,” kata dia.
Oleh karena itu, penting sekali peran serta orangtua mengawasi aktivitas bermain anak.
Orangtua tak bisa membiarkan anak bermain sendiri, karena mereka belum memiliki pemahaman yang baik.
Baca juga: 20 Desain Boneka dari Anak Indonesia Ikut Lomba Internasional IKEA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.