Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2017, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Selalu ada alasan bagi kelompok antivaksin untuk membenarkan sikapnya. Salah satu yang paling sering diungkapkan adalah anak-anak mereka tetap sehat walau tidak pernah mendapat vaksin sejak bayi.

"Saya juga pernah datang ke sebuah diskusi dengan ibu-ibu antivaksin. Ada seorang ibu yang membawa bayinya untuk dipamerkan kalau keenam anak-anaknya tidak divaksin tapi tetap sehat," kata Prof.dr.Sri Rezeki Hadinegoro Sp.A(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ia menjelaskan, semakin banyak anak-anak yang mendapat imunisasi secara lengkap, maka anak yang tidak divaksin pun akan terlindungi dari penyakit. "Itu namanya herd immunity atau kekebalan komunitas," ujar Sri.

Herd immunity hanya dapat tercapai jika cakupan imunisasinya tinggi dan merata. Faktanya, di Indonesia cakupan imunisasi di beberapa daerah masih rendah. Tak mengherankan jika dalam beberapa tahun terakhir beberapa penyakit kembali mewabah.

Sri mengatakan, ada banyak faktor yang membuat cakupan imunisasi rendah. Salah satunya adalah menyebarnya pandangan antivaksin, baik yang karena alasan agama atau hanya ikut-ikutan saja.

"Pandangan itu disebarkan melalui media sosial dan dipercaya banyak orang. Mereka sangat pintar memutar balikkan fakta," kata Ketua Indonesian Techinal Advisory Group on Immunization (ITAGI) ini.

Ditambahkan oleh Dr.dr.Hindra Irawan Satari SpA(K), kampanye soal manfaat vaksin memang harus terus diulang.

“Kita harus terus konsisten. Jangan malas dan bosan, karena itulah yang ditunggu oleh kelompok antivaksin,” tandas Hinki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com