JAKARTA, KOMPAS.com - Pola asuh orangtua terhadap menjadi dasar utama dalam membentuk kepribadian dan kecerdasan anak.
Nah, salah satu komponen pola asuh yang mendukung perkembangan kemampuan anak dalam kehidupan sosial hingga akademis adalah interaksi antara si anak dan orangtua.
Pakar pendidikan Najelaa Shihab mengatakan, orangtua perlu mengajak anak berkomunikasi sesering mungkin, bahkan sejak masa bayi.
Menurut Najelaa, bila si buah hati hingga kurun usia tiga tahun tak sering diajak bicara--maka dia akan kehilangan tiga juta kosa kata.
Baca juga : Kekerasan Bukan Pola Asuh Mendisiplinkan Anak
"Termasuk ketinggalan kemampuan memahami, membaca, dan akademis," kata Najelaa dalam acara yang digelar kosmetik Wardah, di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Terkait pemahaman itu, Najelaa mendorong peran keluarga dalam hal ini orangtua dalam membentuk karakter serta kemampuan anak. Terlebih, dalam misi untuk menciptakan anak bahagia, mandiri, dan cerdas.
Dalam semangat membantu mengoptimalkan peran keluarga terhadap anak, Najelaa menganjurkan agar orangtua terus belajar perihal pola asuh.
Termasuk, bagaimana cara berinteraksi yang baik dan benar.
Interaksi dalam pola asuh yang salah, seperti marah, kecurigaan, dan bentuk-bentuk lain yang dianggap tak mendukung perkembangan anak, mutlak harus ditinggalkan.
"Kalau tidak belajar, maka tidak akan ada perubahan (pola asuh) yang baik," kata dia.
Baca juga : Sekarang, Semakin Banyak Pria yang Terlibat pada Pola Asuh Anak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.