Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta tentang "BAB" yang Mungkin Anda Belum Tahu...

Kompas.com - 20/12/2017, 21:00 WIB

Itu sebabnya banyak orang minum kopi di pagi hari untuk merangsang BAB.

5. Menstruasi jadi sering BAB

Ketika menstruasi, perut Kamu sering terasa kram dan kembung, dan lebih banyak waktu di toilet.

Hal itu berkaitan dengan hormon. Para ilmuwan percaya itu karena hormon yang Kamus dilepas selama siklus haid.

Hormon itu disebut prostaglandin, yang memicu rahim untuk berkontraksi, dan kadang masuk ke dalam perut. Hal inilah yang menyebabkan pencernaan berkontraksi juga.

Kemudian, jika perut berkontraksi berarti Kamu akan lebih banyak buang air besar.

6. Jongkok posisi terbaik 

Jika Kamu merasa ingin BAB tapi ketika sudah duduk di kloset, kotoran sulit keluar, menurut Felice, kondisi  itu bisa terjadi karena posisi duduk yang tidak benar. 

Ilmu pengetahuan telah membuktikan, posisi paling efektif untuk mengeluarkan tinja, bukan pada posisi duduk, tapi jongkok.

Posisi jongkok mengubah posisi rektum sedemikian rupa, sehingga berada pada sudut  yang memungkinkan kotoran keluar dengan sedikit usaha.

7. Sulit BAB saat liburan

Kamu mungkin sering mengalami hal ini. Kamu menikmati liburan, tapi belum ke toilet berhari-hari.

Sebuah studi memperkirakan, 40 persen orang mengalami konstipasi liburan. Jadi apa masalahnya?

"Hanya duduk di pesawat selama beberapa jam sudah cukup untuk mengeringkan usus besar Kamu," kata Felice. 

Tekanan atmosfer di dalam pesawat berbeda dengan tekanan di luar, sehingga perlahan menyedot air dari tubuh dan usus.

Dehidrasi yang memburuk saat Kamu menghabiskan waktu di pantai atau jalan-jalan, dan lupa minum air sebanyak yang dilakukan di rumah, juga bisa membuat sulit BAB.

Sementara itu, Kamu mungkin makan banyak makanan -mungkin goreng dan lemak, yang biasanya tidak dimakan.

Kemudian, keinginan buang air di tempat yang tidak biasa -mungkin di zona waktu yang berbeda- juga bisa membuat kotoran jadi "enggan" keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Meetdoctor
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com