Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2017, 12:49 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sudahkah merasa makanan yang dikonsumsi selama ini aman? Agar makanan yang kita asup bermanfaat bagi tubuh, pastikan setiap bahan makanan terhindar dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat merugikan dan membahayakan kesehatan.

Direktur Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology (SEAFAST) Nuri Andarwulan mengatakan ada tiga tips sederhana agar keamanan pangan terjaga.

Pertama adalah pastikan bahan makanan sudah dibersihkan sebelum dimasak. Misalnya sayur dan buah wajib dicuci dengan air mengalir tanpa menggunakan sabun atau detergen. Pastikan juga mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir selama 20 detik sebelum mempersiapkan dan mengolah makanan. 

“Biasakan cuci tangan, karena kesadaran masyarakat Indonesia sangat rendah tentang mencuci tangan,” kata Nuri di acar Nestle Food Safety, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017).

Kedua adalah memisahkan antara bahan baku mentah dan sudah dimasak. Sebab, kata Nuri, bila terjadi kontak antara kedua bahan tersebut maka akan terjadi kontaminasi silang—di mana bahan mentah selalu membawa mikroba berbahaya.

Selain itu, gunakan talenan dan pisau berbeda untuk sayuran dan buah dengan daging atau makanan laut. Hindari menggunakan ulang alat makan atau alat masak bekas daging, unggas dan makanan laut yang belum dimasak untuk makanan yang sudah matang.

Ketiga adalah untuk langsung dimasak. Nah untuk masak ada suhu tertentu yang perlu diikuti. Namun batas panas yang diperlukan agar makanan matang sekitar 63 derajat celcius, hingga batas atas sekitar 82 derajat celcius.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Nuri mengingatkan, saat engolah daging seperti steak, pastikan untuk benar-benar welldone—kecuali makan di gerai steak ternama— agar kuman dan bakteri benar-benar mati.

Keempat adalah dinginkan. Tahapan ini sebenarnya erat kaitan dengan penyimpanan bahan makanan di lemari pendingin. 

“Karena erat kaitannya dengan kemunculan mikroorganisme bila salah penanganan,” katanya.

Dia mengingatkan suhu makanan yang paling berbahaya adalah sekitar 5-65 derajat celcius. Jika makanan dibiarkan lebih dari dua jam dalam suhu tersebut bisa menyebabkan tumbuhnya mikoroganisme. 

Meyimpan makanan dalam lemari pendingin adalah salah satu solusi karena suhunya yang sekitar 4 hingga - 18 derajat celcius.

Ikan mentah bisa dismpan dalam lemari pendingin 1-2 hari, sementara di lemari es bisa mencapai 3-6 bulan. Sementara daging ayam mentah umur penyimpanan di lemari pendingin sekitar 3-4 hari, sementara lemari es mencapai 2-3 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com