Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2017, 12:24 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Meetdoctor

KOMPAS.com - Payudara adalah salah satu instrumen kewanitaan yang sensitif.

Dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima tahun -sejak usia pubertas, hingga payudara mencapai ukuran sempurna.

Bagian dalam payudara terdiri dari jaringan lemak dan kelenjar susu. Daerah berwarna gelap di sekitar puting disebut areola.

Bentuk payudara perempuan beragam tergantung faktor keturunan dan asupan gizi.

Baca juga : Menatap Payudara, Salah Satu Cara agar Pria Panjang Umur

Menurut penelitian, tidak ada krim, obat-obatan, maupun latihan khusus yang secara permanen dapat mengubah ukuran payudara.

Perbedaan bentuk payudara kerap menjadi sesuatu yang tak hanya membingungkan bagi perempuan, tapi pun mengundang kekhawatiran. 

Alih-alih mencari penyebab dari perbedaan ukuran tersebut, wanita sering mengambil jalan pintas dengan melakukan operasi penambahan silikon, yang belum tentu aman bagi kesehatan.

Sebenarnya, perbedaan ukuran antar payudara adalah lumrah terjadi di masa-masa pubertas.

Baca juga : Tumbuh Rambut di Payudara, Apakah Normal?

Hal ini disebabkan kandungan hormon yang masih berkembang, dan biasanya masih berubah-ubah.

Apabila, keadaan tersebut masih berlangsung bahkan setelah masa puber berlalu, maka ada beberapa hal yang perlu dicermati.

Pengonsumsian obat-obatan yang mengubah struktur hormon, semisal alat kontrasepsi bisa menjadi penyebab.

Peningkatan jumlah hormon akibat penggunakan kontrasepsi itu bisa mengakibatkan reaksi membesarnya jaringan payudara, untuk sementara waktu.

Masa kehamilan dan menopause pun menyebabkan perubahan kadar hormon yang cukup ekstrem.

Seperti pada masa kehamilan, tubuh bersiap untuk menjalani proses menyusui hingga memproduksi hormon yang memengaruhi sistem saluran susu dan kelenjar payudara.

Baca juga : Sering Warnai Rambut Beresiko Kanker Payudara?

Sedangkan, pada masa menopause terjadi penurunan hormon esterogen yang menyebabkan lemahnya jaringan ikat payudara, berefek pada mengendurnya, dan payudara menjadi kecil.

Sementara, perbedaan ukuran antar payudara sebenarnya tidak perlu diselesaikan dengan langkah operasi. Kecuali, jika terdapat kasus virginal hypertrophy.

Virginal hyperthropy adalah kondisi saat payudara terus berkembang, bahkan setelah melewati ukuran cup D pada usia remaja.

Pembedahan untuk payudara asimetri mungkin melibatkan proses pembesaran salah satu payudara atau keduanya. Umumnya, operasi memperbaiki payudara asimetris dapat berjalan dengan sukses. 

Baca juga : Pahami, Mitos dan Fakta Seputar Kanker Payudara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Meetdoctor
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com