Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2017, 20:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Kuil Hari ibu juga didirikan di Philadelphia, tempat Jarvis tinggal pada waktu itu, dan juga di beberapa kota lainnya.

Berkat usaha Anna Jarvis, Hari Ibu mulai dirayakan di sejumlah kota dan di seluruh negara bagian AS.

Hingga kemudian di tahun 1914, Presiden AS Woodrow Wilson secara resmi menyatakan bahwa Hari Ibu di AS, jatuh pada hari minggu kedua di bulan Mei, dan ditetapkan sebagai hari libur.

"Hari ibu bukan untuk merayakan semua ibu, itu untuk merayakan ibu terbaik yang pernah Kamu kenal, ibumu sendiri," ucap Antolini.

Antolini adalah penulis buku 'Memorializing Motherhood: Anna Jarvis and the Defense of Her Mother's Day'.

Antolini mengatakan, mungkin karena alasan itu pula Anna Jarvis menulis Hari Ibu dalam bentuk tunggal (mother's day) bukan jamak (mothers' day).

Namun, kesuksesan Jarvis segera berubah menjadi kegagalan, setidaknya di matanya sendiri.

Penyalahgunaan momen Hari Ibu

Bagaimana tidak? Gagasan Anna Jarvis tentang Hari Ibu dengan cepat menjadi tambang emas komersil yang berpusat pada pembelian dan pemberian bunga, permen, dan kartu ucapan.

Bagi Jarvis, hal ini sangat mengganggu. Dia mulai mendedikasikan dirinya dan warisan besarnya untuk mengembalikan makna terhormat dari adanya perayaan Hari Ibu ini.

Anna Jarvis bergabung dengan the Mother's Day International Association dan berusaha mengembalikan makna asli Hari Ibu.

Dia melakukan gerakan boikot, mengancam tuntutan hukum, dan bahkan memprotes Ibu Negara Eleanor Roosevelt karena menggunakan Hari Ibu untuk mengumpulkan dana amal.

"Pada tahun 1923 dia memprotes konvensi penjual manisan di Philadelphia" kata Antolini.

Tahun 1925 Anna Jarvis pernah juga memprotes organisasi The American War Mothers yang menggunakan Hari Ibu untuk penggalangan dana, dan menjual anyelir setiap tahun.

"Anna membenci itu, jadi dia memprotes konvensi 1925 di Philadelphia dan benar-benar ditangkap karena dianggap mengganggu konvensi," ucap Antolini.

Usaha keras Jarvis untuk mereformasi Hari Ibu berlanjut sampai setidaknya awal 1940an. Pada tahun 1948 dia meninggal di usia 84 Tahun di Philadelphia's Marshall Square Sanitarium.

"Perempuan ini, yang meninggal tanpa uang sepeser pun di sebuah sanatorium dalam keadaan demensia, adalah seorang wanita yang bisa mendapatkan keuntungan dari Hari Ibu jika dia mau," kata Antolini.

"Tapi dia mencerca orang-orang yang melakukannya, dan dia membayar mahal atas semua usahanya, baik secara fisik maupun finansial," tambahnya.

Salah paham

Tidak ada salahnya memang memberi hadiah untuk ibu, orang yang melahirkan kita. Tapi, jika pemberian hadiah itu hanya sekadar ikut-ikutan tren, tentu saja tak ada artinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com