Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Bahasa Tubuh yang Mendatangkan Citra Buruk, Generasi Milenial Harus Tahu

Kompas.com - 31/12/2017, 18:45 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Dilansir dari The Washington Post, konsultan perilaku Vanessa Van Edwards mengatakan bahwa bahwa menggunakan gerakan tangan saat berbicara sebenarnya adalah cara yang efektif untuk melibatkan lawan bicara.

Caranya adalah, hindari isyarat tangan yang akan membuat Anda terlihat ragu-ragu. Intinya, jangan melakukan gerakan yang dibuat-buat.

4. Berjalan dengan kaki terseret

Manusia terkadang terlalu cepat saat menilai seseorang. Hanya dengan melihat cara berjalan saja orang bisa melakukan banyak penilaian terhadap pribadi kita.

Jadi, kita pun harus memperhatikan cara berjalan agar tidak mendapat penilaian buruk dari mereka.

Berdasarkan laporan BBC, cara kita berjalan pun ternyata dapat menentukan risiko untuk dirampok. Penjahat akan menghindari orang-orang yang berjalan dengan rasa percaya diri sebagai target kejahatan mereka.

Memang sulit untuk mengubah cara kita berjalan. Namun, berjalan dengan penuh percaya diri dan langkah kaki yang terkoordinasi itu penting. Langkah kaki yang diseret-seret justru menunjukan rasa tidak percaya diri kita.


5. Lupa Senyum

Ahli bahasa tubuh, Tonya Reiman, juga mengatakan bahwa senyum menunjukan kepercayaan diri, keterbukaan, kehangatan dan semangat.

"Ini juga memicu neuron cermin bagi lawan bicara Anda, menginstruksikan mereka untuk tersenyum kembali. Tanpa senyuman, seseorang sering terlihat muram atau menyendiri," jelasnya.

Neuron cermin ini merupakan sel saraf yang mencerminkan gerakan orang lain. jadi, saat melihat orang lain melakukan sesuatu kita juga akan melakukan hal yang sama.

Ilustrasi senyumanMinerva Studio Ilustrasi senyuman

6. Mengabaikan lawan bicara

Tidak ada yang lebih menjengkelkan selain berbicara dengan orang yang tidak memperhatikan kita.

Terkadang, saat berbicara dengan seseorang ada saja gangguan yang muncul, seperti ponsel yang berdering yang membuat kita tergoda untuk memeriksa ponsel kita.

Atau bahkan, kita sibuk sendiri saat ada orang lain yang berbicara dengan kita. Kita harus memikirkan kembali hal ini. Jangan sampai orang lain merasa kita abaikan saat berbicara dnegan kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com