Dilansir dari The Washington Post, konsultan perilaku Vanessa Van Edwards mengatakan bahwa bahwa menggunakan gerakan tangan saat berbicara sebenarnya adalah cara yang efektif untuk melibatkan lawan bicara.
Caranya adalah, hindari isyarat tangan yang akan membuat Anda terlihat ragu-ragu. Intinya, jangan melakukan gerakan yang dibuat-buat.
4. Berjalan dengan kaki terseret
Manusia terkadang terlalu cepat saat menilai seseorang. Hanya dengan melihat cara berjalan saja orang bisa melakukan banyak penilaian terhadap pribadi kita.
Jadi, kita pun harus memperhatikan cara berjalan agar tidak mendapat penilaian buruk dari mereka.
Berdasarkan laporan BBC, cara kita berjalan pun ternyata dapat menentukan risiko untuk dirampok. Penjahat akan menghindari orang-orang yang berjalan dengan rasa percaya diri sebagai target kejahatan mereka.
Memang sulit untuk mengubah cara kita berjalan. Namun, berjalan dengan penuh percaya diri dan langkah kaki yang terkoordinasi itu penting. Langkah kaki yang diseret-seret justru menunjukan rasa tidak percaya diri kita.
5. Lupa Senyum
Ahli bahasa tubuh, Tonya Reiman, juga mengatakan bahwa senyum menunjukan kepercayaan diri, keterbukaan, kehangatan dan semangat.
"Ini juga memicu neuron cermin bagi lawan bicara Anda, menginstruksikan mereka untuk tersenyum kembali. Tanpa senyuman, seseorang sering terlihat muram atau menyendiri," jelasnya.
Neuron cermin ini merupakan sel saraf yang mencerminkan gerakan orang lain. jadi, saat melihat orang lain melakukan sesuatu kita juga akan melakukan hal yang sama.
6. Mengabaikan lawan bicara
Tidak ada yang lebih menjengkelkan selain berbicara dengan orang yang tidak memperhatikan kita.
Terkadang, saat berbicara dengan seseorang ada saja gangguan yang muncul, seperti ponsel yang berdering yang membuat kita tergoda untuk memeriksa ponsel kita.
Atau bahkan, kita sibuk sendiri saat ada orang lain yang berbicara dengan kita. Kita harus memikirkan kembali hal ini. Jangan sampai orang lain merasa kita abaikan saat berbicara dnegan kita.