Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Makanan Ini jika Sedang Program Penurunan Berat Badan

Kompas.com - 07/01/2018, 09:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Saat dalam program penurunan berat badan, salah satu yang diperhatikan adalah asupan kalori ke tubuh. Banyak makanan yang tinggi kalori serta mengandung nutrisi baik dan sangat layak untuk dimasukkan dalam menu makanan. 

Di sisi lain, ada juga makanan dengan kalori tinggi namun sedikit nutrisi. Makanan ini, menurut Rhiannon Lambert pakar nutrisi di Harley Street, disebut sebagai “empty calories” alias kalori kosong.

"Kalori seharusnya memberi kita energi—adapun empty calories memang menyuplai energi saat diasup—tapi nilai gizinya sangat sedikit. Gula adalah contohnya—tinggi kalori tapi sama sekali tidak ada nilai gizi."

Nah, daripada pusing soal angka asupan kalori harian, Rhiannon menyarankan bahwa sangat penting untuk makan makanan seimbang—penuh dengan makanan padat nutrisi.

Alih-alih membatasi makanan, lebih baik memikirkan pilihan makanan sehat yang bisa ditambahkan ke menu harian.

"Anda ingin mengisi tubuh dengan makanan yang tidak hanya memasok energi, juga dengan nutrisi seimbang,” tambahnya.

"Asupan energi—atau kalori—sangat penting, tapi orang harus mengerti kandungan yang ada dalam makanan dapat menjadi pilihan yang baik bagi tubuh.”

Oleh karena itu, Rhiannon mengungkapkan enam makanan dan minuman yang mengandung dengan empty calories—makanan yang hanya menghabiskan uang Anda, namun tak memberikan manfaat bagi tubuh dan program penurunan berat badan.

  1. Alkohol

Bila Anda benar-benar ingin diet, hindari untuk mengasup alkohol yang terbukti sebagai minuman empty calories. Dia memastikan bahwa tidak ada alkohol yang baik bagi tubuh—termasuk red wine. 

  1. Minuman bersoda

Nah, selain alkohol, minuman jenis ini pun harus dihindari. Bila Anda tidak minum alkohol, seringkali pilihannya jatuh pada minuman bersoda dan itu sebenarnya keliru. Minuman kaleng bersoda bisa mengandung kalori sekitar 139-141. Selain itu, tak ada nutrisi sedikit pun dalam minuman tersebut, selain gula. 

Padahal kalori berfungsi untuk menyuplai energi. Memang, empty calories menyuplai energi, tapi jumlahnya sangat sedikit.

Pemanis buatan yang terdapat di dalam minuman ini terbukti terkait dengan peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung, stroke dan tekanan darah tinggi.

  1. Permen

Rasa manis permen memang menggoda, tapi Anda benar-benar harus hindari. Bahkan, permen lebih buruk dari cokelat yang memiliki beberapa manfaat kecil.

“Permen di sisi lain hanyalah gula rafinasi, tidak ada yang lain. Nah, yang Anda konsumsi hanyalah kalori, tidak ada manfaat lain—kecuali Anda akan mengikuti lari maraton.”

Permenshutterstock Permen

  1. Cokelat

Perlu diketahui, semakin gelap warna cokelat, maka kian bagi tubuh. Hal itu tak lepas dari kandungan kakao dalam cokelat. 

Halaman:
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com