Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2018, 10:07 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Ada dua tipe orang di dunia ini: mereka yang suka mengerjakan segala sesuatunya suka-suka dan mepet deadline, dan mereka yang terbiasa beraktivitas mengikuti jadwal yang terinci. Yang manakah Anda?

Kalau Anda adalah tipe orang kedua yang biasa hidup teratur, tampaknya Anda harus berbangga hati. Tidak hanya kebiasaan baik ini memudahkan rutinitas sehari-hari, ternyata hidup rapi dan teratur juga membawa banyak manfaat kesehatan.

Memiliki kebiasaan hidup teratur dan lebih terorganisir adalah kunci untuk mencapai keseimbangan antara kesehatan fisik dan kesejahteraan mental. Apa saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan jika terbiasa hidup lebih teratur dan rapi?

1. Mengurangi stres dan depresi

Menurut sebuah penelitian yang dimuat di Journal of Personality and Social Psychology Bulletin, kebiasaan hidup yang lebih disiplin dapat membuat Anda menyelesaikan segala pekerjaan dengan lebih efektif. Pada akhirnya, hal ini akan mengangkat beban mental dari bayang-bayang deadline (dan segala macam urusan lainnya yang mengikuti).

Efek terbiasa hidup teratur bagi tubuh adalah pelepasan kadar hormon stres yang lebih terkendali, sehingga Anda lebih merasa santai dan bahagia. Sebaliknya, jika terbiasa hidup amburadul (misalnya suka membiarkan meja kerja atau kamar tidur berantakan) dan suka menunda-nunda pekerjaan, ini justru dapat membuat kadar kortisol dalam tubuh tetap tinggi.

Dalam jangka panjang, hormon kortisol yang terlalu tinggi dapat berdampak buruk pada suasana hati, pola tidur, dan juga kesehatan tubuh secara umum. Kadar kortisol yang terlalu tinggi telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit jantung, tumpukan lemak perut, dan bahkan depresi.

Maka, sebisa mungkin buatlah jadwal tertulis kapan harus memulai dan menyelesaikan semua pekerjaan yang ada. Kalau memungkinkan, buatlah alarm pengingat di handphone atau kalender Anda.

Baca juga : 3 Metode Relaksasi yang Ampuh Usir Stres

2. Pola makan lebih baik

Terbiasa hidup disiplin membuat Anda memiliki pola makan yang lebih teratur. Masuk akal, sih, karena dengan mengetahui jadwal sehari-hari, Anda dapat memperkirakan kapan waktu yang paling ideal untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, dan kemudian menyelipkannya di sela-sela rutinitas.

Ilustrasi makan bersamaoneinchpunch Ilustrasi makan bersama
Memang, apa manfaatnya punya jadwal makan yang teratur? Makan teratur dapat menjauhkan diri dari risiko obesitas, tekanan darah tinggi, hingga diabetes. Makan tidak teratur justru mengganggu kerja jam biologis tubuh (ritme sirkadian) untuk mengatur nafsu makan dan kerja sistem pencernaan untuk mencerna dan menyerap makanan.

Terlebih, pola makan yang teratur juga menghindarkan dari kebiasaan makan berlebihan dan ngidam makanan manis akibat stres. Menurut sebuah penelitian dari Journal of Psychological Science, ketika disediakan dua pilihan snack antara buah apel dan cokelat, orang-orang yang bekerja di ruangan kerja yang rapi lebih refleks untuk mengambil apel. Sementara itu, orang-orang yang kerja di ruangan berantakan tanpa sadar langsung mengambil cokelat.

Baca juga : 6 Pola Makan untuk Gaya Hidup Sehat Agar Usia Lebih Panjang

3. Lebih disiplin berolahraga

Orang-orang yang terbiasa hidup disiplin memiliki seperangkat rencana dan tujuan harian yang tidak muluk-muluk. Misalnya, mau melakukan apa saja hari ini dan bagaimana cara mencapainya. Tanpa disadari, kebiasaan ini juga memengaruhi kedisiplinan untuk berolahraga secara teratur.

Ilustrasi olahraga bersamamacniak Ilustrasi olahraga bersama
Menurut Journal of Obesity seseorang yang memiliki tujuan dan rencana olahraga spesifik, serta selalu mencatat setiap pencapaiannya, akan cenderung lebih disiplin berolahraga dan mendaparkan hasil yang lebih optimal ketimbang orang yang pergi ke gym tanpa memiliki rencana dan tujuan yang jelas.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com