KOMPAS.com - Orangtua yang bercerai diyakini mendatangkan luka psikis bagi anak-anak dalam rumah tangga tersebut.
Tentu, sulit bagi anak untuk memahami keputusan berpisah yang diambul orangtua mereka.
Lalu, bukan tidak mungkin anak-anak akan menganggap diri mereka yang bersalah dalam keadaan itu.
Anak memang kerap menjadi korban dari hubungan suami istri yang tidak harmonis. Tidak ada yang bisa mengingkari hal ini, tidak juga ada yang bisa menghindarinya.
Baca juga: Melihat Sisi Historis Fenomena Cerai di Dunia...
Dampak kepada anak sudah menjadi konsekuensi sebuah keputusan cerai yang diambil orangtua.
Kendati demikian, orangtua masih bisa meminimalkan dampak buruk di hati buat hati mereka.
Simaklah sembilan langkah berikut.
1. Yakinkan anak bahwa dia selalu dicintai
Ketika salah satu orangtua tidak dapat memenuhi jadwal kunjungannya ke anak, anak sering menyalahkan diri sendiri.
Mereka akan berpikir, andai saja mereka jadi anak yang lebih baik tentu perceraian orangtuanya tak terjadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.