Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Pakaian 'Netral Gender' adalah Fashion Masa Depan?

Kompas.com - 09/01/2018, 17:41 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

"Salah jika memaksa seorang anak mengenakan pakaian yang menurut mereka tidak sesuai dengan identitas mereka, terlepas itu dari persoalan gender atau tidak. Sedangkan untuk semua hal yang berkaitan dengan gender, masalahnya tidak sederhana," tambahnya.

Dr. Christella Antoni juga mengatakan bahwa masih perlu perjalanan panjang untuk merangkul subversi budaya norma gender ini.

"Wanita selalu lebih mudah untuk melewati stereotip berpakaian daripada pria yang lebih represif," jelasnya.

Ketika model Inggris Agyness Deyn pertama kali masuk dunia fashion pada tahun 2007, dia menjadi model dengan gaya androgini berkat setelan jas dan potongan rambut pirang yang menjadi cirinya.

Banyak editor mode dan fotografer yang tertarik padanya. Hal ini mengantarkannya untuk menjadi model Vogue dan Elle yang melambungkan namanya.

Baru pada tahun 2016 sebuah fenomena terbalik terjadi.

Jaden Smith - anak aktor Hollywood Will Smith - mengenakan rok pada pergelaran busanan kampanye musim semi/musim panas Luis Vuitton. Kini, seluruh selebritis papan atas beralih pada fashion yang mencerminkan 'feminin'.

Ada Harry Styles dalam sepatu Gucci-nya, Zayn Malik dalam blus wanita - bahkan Justin Bieber merupakan salah satu pengguna skinny jeans wanita.

Jika ada gerakan jelas menuju keraguan gender dalam fasion, inilah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com