Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Sering Bertemu Pacar Saat Baru "Jadian"

Kompas.com - 09/01/2018, 17:46 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Namanya juga baru "jadian" pasti kamu berdua selalu ingin bertemu. Menghabiskan waktu bersama pasangan bisa membuat hari terasa lebih indah. Tetapi, bertemu setiap hari bukan cara yang tepat untuk menghasilkan hubungan yang awet.

Menurut sebuah penelitian, pasangan yang baru berkencan sebaiknya mengurangi jumlah waktu bertemu.

Scott Carroll, psikiater dan penulis Don’t Settle: How to Marry the Man You Were Meant For, percaya kunci untuk memulai sebuah hubungan yang bahagia terletak pada bertemu dengan kekasih dua kali sepekan.

"Bertemu hanya dua kali sepekan membantu Anda memiliki perasaan terdalam," katanya kepada Bravo TV.

"Perasaan terdalam ini penting karena akan membantu kita melihat masalah terhadap rasa cinta yang baru Anda mulai,” katanya.

Dr Seth Meyers, seorang psikolog, baru-baru ini juga menulis tentang pertemuan saat awal kencan yang terlalu sering dapat memengaruhi hubungan secara negatif dalam jangka panjang.

"Salah satu faktor yang merusak banyak hubungan di awal adalah kecenderungan untuk mempercepat banyak hal," tulisnya di Psychology Today.

Memang ada pasangan yang menghabiskan setiap malam bersama di awal kencan dan membuatnya berhasil, namun menurut Meyers ini bukan formula yang berlaku sama untuk hubungan percintaan pada jangka panjang.

Meyers menjelaskan pasangan baru yang sepanjang waktu meningkatkan keinginan untuk berhubungan intim secara fisik dan seksual, malah dapat berisiko mengalami emosi yang terlalu cepat.

"Masalah dengan dinamika ini adalah bahwa bertemu satu sama lain terlalu sering pada awalnya malah membuat ilusi keintiman dan ketergantungan. Setiap orang tahu bahwa dibutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk benar-benar mengenal seseorang," katanya.

Namun, Meyers mengakui bahwa jika pasangan benar-benar bermaksud untuk tetap bersama, saling bertemu beberapa kali dalam seminggu seharusnya tidak menjadi masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com