6 Pilihan Minyak Esensial untuk Mengatasi Impotensi

Ekstrak kayu manis adalah pilihan minyak untuk impotensi yang juga sama baiknya untuk meningkatkan fungsi seksual pria. Pasalnya, minyak ini dapat merangsang kadar hormon testosteron, yang dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma.

Penelitian lain yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa konsumsi minyak kayu manis secara teratur efektif melindungi sistem reproduksi laki-laki.

5. Basil

Basil telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit. Penelitian yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa ekstrak basil secara signifikan meningkatkan kelincahan gerak, usia, dan jumlah sperma.

Minyak ini juga bisa mengurangi stres oksidatif. Penelitian lain melaporkan bahwa ekstrak basil dapat melindungi kesehatan testis.

6. Pala dan cengkeh

Sebuah penelitian dari tahun 2003 menemukan bahwa minyak ekstrak pala dan cengkeh dapat meningkatkan aktivitas seksual pada tikus jantan. Pala dan cengkeh bekerja merangsang saraf di otak yang meningkatkan gairah seksual.

Pala itu sendiri telah terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke penis, yang dapat mengatasi impotensi.

Baca juga : Mengatasi Impotensi dan Ejakulasi Dini Secara Diam-Diam

Cara menggunakan minyak untuk impotensi

Ada beberapa cara menggunakan minyak untuk impotensi antara lain:

• Teteskan 3-5 tetes minyak esensial ke dalam sebuah baskom berisi air dingin atau hangat. Kompreskan waslap yang telah direndam ke bagian bawah punggung serta perut.

• Encerkan 3-5 tetes minyak esensial pilihan dengan minyak zaitun. Gunakan untuk memijat bagian bawah punggung dan perut.

• Minyak esensial dapat dijadikan sebagai pewangi ruangan semprot.

• Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke seprei dan sarung bantal Anda.

• Teteskan minyak esensial pilihan Anda ke dalam bak mandi, mandi dan berendamlah di bak air hangat.

Sebelum mengoleskan minyak esensial pada kulit, selalu encerkan minyak esensial dengan minyak pembawa, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Hal ini dilakukan untuk mencegah iritasi kulit.