Dengan menggunakan Twitter, pare periset mencoba mensurvei penduduk dari dari 7 negara, yaitu Argentina, Australia, Brasil, Cile, Indonesia, Turki, dan Amerika Serikat.
Periset memberi skor mengenai perasaan tersebut dengan skala 1-9.
Penilaian ini juga dikombinasikan dengan jumlah pencarian Google terkait seks di negara ini, baik sebelum dan sesudah perayaan hari keagamaan.
Hasilnya, periset menemukan tidak hanya minat seks yang meningkat, perasaan bahagia juga meningkat saat momen perayaan keagamaan ini.
Laporan itu menambahkan hasil penelitian memang sangat kontra-intiutif karena memikirkan fakta dalam riset tersebut nampak seperti sebuah kekonyolan.
Namun, fenomena ini bisa memicu suasana hati yang spesifik dan kolektif. Ini tentunya menimbulkan hubungan yang mencolok antara liburan dan minat seksual.
Sementara itu, riset juga menemukan bahwa hari libur seperti Paskah dan Thanksgiving tidak mengalami lonjakan yang sama.
Para periset menyimpulkan bahwa siklus reproduksi manusia didorong budaya daripada adaptasi biologis terhadap siklus musiman.
Lebih jauh lagi, puncak minat seks yang teramati terjadi di sekitar liburan keagamaan yang berorientasi keluarga, di berbagai belahan dan budaya yang berbeda.
Baca juga : Pusing Saat Berhubungan Seks, Normalkah?
Suasana kolektif yang terukur pada liburan ini berkorelasi dengan minat seks sepanjang tahun, di luar masa liburan.
Profesor Rocha mengatakan, wawasan baru ini dapat membantu kampanye kesehatan masyarakat di masa depan dan mengatakan hasil yang kuat "cenderung berlaku di negara-negara berkembang" di mana data tidak tersedia.
"Jenis analisis ini mewakili sumber data baru yang kuat bagi peneliti ilmu sosial dan periset publik," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.