Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2018, 08:56 WIB

KOMPAS.com - Bir, siapa yang tak mengenal bir? Minuman beralkohol yang dibuat melalui proses fermentasi dan penyulingan ini disebut sebagai minuman terpopuler ketiga, setelah air dan teh.

Bahkan, ada pula yang menyebut bahwa bir merupakan minuman beralkohol tertua di dunia.

Sejalan dengan masyurnya bir, ternyata banyak pemahaman atau bahkan mitos tentang minuman ini yang ternyata keliru.

Berikut ini adalah sejumlah mitos tentang bir yang harus diluruskan, berdasarkan versi laman 360nobs.com.

1. Bir berbahaya bagi kesehatan

Kalimat ini merupakan mitos yang paling sering didengar. Satu hal yang harus dipahami adalah, segala sesuatu yang berlebihan selalu berpengaruh buruk bagi kesehatan.

Baca juga: Benarkah Bir Bisa Bikin Orang Bahagia?

Pengaturan dalam urusan makan dan minum merupakan kunci yang harus kita perhatikan demi kondisi kesehatan.

Selain itu, telah banyak riset di bidang kesehatan yang menunjukkan bahwa ketika bir dikonsumsi, hal itu dapat memberi efek positif pada tubuh.

Bir juga diketahui mengandung protein dan vitamin penting yang kebanyakan datang dari bahan alami.

2. Bir nikmat dalam keadaan dingin

Bir es dingin memang menyegarkan, apalagi kalau cuaca panas. Tapi, jika bir terlalu dingin, kemungkinan akan mempengaruhi kekayaan cita rasa yang seharusnya bisa lebih Kamu rasakan.

Baca juga: Bir Kemasan Kaleng dan Botol, Apa Bedanya?

Sebab, banyak bir yang dibuat dengan cita rasa yang kaya, dan semakin dingin bir disajikan maka semakin kecil kemungkinan Kamu mengecapnya.

Dengan demikian, yang terbaik adalah menikmati bir dalam keadaan cukup dingin, dan cita rasa kaya tadi akan muncul sepenuhnya. 

3. Bir di botol lebih baik daripada di kaleng

Ingat, bir di botol tak menjadi jaminan sebagai bir yang lebih enak daripada yang dikemas dalam kaleng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com