Juga, parallel bars atau benda-benda yang bisa kita fungsikan sebagai rintangan untuk melompat.
Jadi, Kamu bisa memulai kebiasaan itu. Carilah gym outdoor terdekat, dan cobalah saat akhir pekan, misalnya.
4. Jadikan kasur sebagai tempat olahraga
Faktanya, mengulangi kebiasaan berdiam di tempat secara terus menerus, seperti duduk atau berdiam di tempat tidur, menghambat enzim pembakar lemak, termasuk usaha menurunkan berat badan.
Baca juga: Sebaiknya, Pulang Kerja Jangan Langsung Rebahan di Kasur
Tapi, ada hal yang bisa kita lakukan dengan tempat tidur. Misalnya, untuk peregangan tubuh.
Untuk melatih fleksibilitas kaki, cobalah duduk di tengah tempat tidur dengan kaki direntangkan selebar yang Kamu bisa.
Lebarkan kaki hingga ujungnya bisa menyentuh pinggir kasur. Tahan. Ulangi beberapa kali setiap malam.
5. Nonton TV
Bermalas-malasan sering dilakukan sambil menonton televisi. Tapi hati-hati, duduk di sofa bisa berdampak pada postur tubuh yang kurang baik di kemudian hari.
Jika dilakukan secara rutin dan berulang, duduk dengan posisi bermalas-malasan di sofa memberikan tekanan yang sama pada punggung dan memaksa tulang punggung berada pada posisi tertekuk.
Hal ini bisa menyusutkan ruang bernafas di paru-paru. Karena itu, cobalah manfaat dari melakukan peregangan di lantai. Toh, hal itu tak mengganggu hobi Kamu untuk menonton televisi.
Baca juga: Televisi di Kamar Tidur Picu Risiko Obesitas pada Anak
Beberapa hal ini bisa dicoba. Misalnya duduk dengan posisi sila. Posisi sila adalah posisi klasik untuk memulai yoga. Tapi, jangan lupa untuk juga berganti sisi.
Posisi lainnya adalah posisi "pancake", yaitu duduk di lantai dengan merenggangkan kaki ke depan, kemudian diregangkan selebar yang Kamu bisa.
Jika saat melakukannya Kamu merasa akan jatuh ke belakang, ganjal lah dengan beberapa tumpuk buku.
Kamu juga bisa menonton televisi sambil berbaring dengan posisi tengkurap dan topang tubuhmu dengan kedua siku.
Selamat mencoba!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.