Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2018, 15:00 WIB

Terlepas dari kenyataan bahwa ada banyak potensi kerugian untuk tetap berteman dengan mantan, masih ada kemungkinan hal baik yang muncul dari keputusan itu.

Baca juga: Cuma Perlu 3 Alasan Ini untuk Kembali ke Pelukan Mantan

Misalnya, saat Kamu begitu familiar dengan cerita kawan yang mengeluh tak henti tentang kencan pertama mereka yang buruk, kamu akan merasa keren.

Kesadaran itu muncul, saat Kamu tahu bahwa tak semua orang bisa melakukan pilihan tersebut, dan apa yang Kamu lakukan berjalan dengan baik, ternyata.

Lalu, Kamu mungkin mengira bahwa kawan-kawan yang kerap bercerita tentang mantan adalah orang gila yang "gagal move on", dan hal itu tidak terjadi pada Kamu.

Nah, mempertahankan persahabatan dengan mantan ternyata bisa membuat Kamu bergerak maju, dan terbiasa dengan pola pikir positif.

Selain itu, tentu ada juga alasan pragmatis untuk menjaga hal-hal pribadi. Lihatlah, sebuah hubungan -apalagi yang sudah berjalan lama, akan membentuk kelompok pertemanan tertentu.

Baca juga: Hasil Riset... Pribadi ?Extrover? dan ?Eksibisionis? Penggemar Berat Selfie!

Kemudian, di saat hubungan kandas, mungkin akan muncul rasa canggung dan, para anggota di "kelompok" itu, seperti harus memilih antara Kamu atau sang mantan.

Lebih sulit lagi, jika ada anak -dalam konteks perceraian, dan kalian harus membagi hak asuh.

Lebih dari itu, Kamu dan mantan dulu tentu amat dekat, dan mereka yang ada dalam kelompok petemanan itu seharusnya menjadi teman yang berharga untuk dijaga, -jika hal itu memungkinkan.

Bagaimana bisa tetap berteman?

Setelah putus, dan mengambil waktu untuk mendinginkan diri, penting bagi Kamu untuk menetapkan batas-batas yang jelas.

Batas-batas itu akan berfungsi sebagai tembok pemisah antara persahabatan dan romantisme masa lalu, -yang bukan mustahil muncul lagi. Itu akan menjadi kunci untuk berteman.

Ingat, tetap berteman hanya karena daya tarik yang masih ada, atau harapan yang samar-samar, tidak akan membuat hubungan itu menjadi sehat. 

Baca juga: Kapan Batas Usia Anak Boleh Mandi bersama Kakak atau Adik?

Lebih dari itu, kondisi tersebut justru akan menghancurkan peluang dan perasaan tak percaya dari calon pasangan baru.

Jadi, sedapat mungkin kenalilah niat yang mendasari keputusan Kamu, sebelum memutuskan untuk berteman atau menjauh dari mantan.

Jika alasannya hanya karena kesepian, malas, atau butuh pelampiasan nafsu, maka jangan pernah berpikir untuk kembali berteman. Itu akan berdampak amat buruk.

Silakan dipertimbangkan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com