Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tampil Keren dengan Skinny Jeans yang Pria Harus Tahu

Kompas.com - 15/01/2018, 18:17 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Tidak ada cara lain selain dengan mencobanya. Tapi, ini soal selera. Jika memang kamu tak nyaman mengenakan skinny jeans, mungkin jenis celana denim lainnya lebih cocok untuk tubuhmu.

Berikut jenis-jenis celana yang bisa kamu jadikan rekomendasi.

  • Slim. Celana ini lebih ketat daripada jins lurus atau straight-leg jeans. Tapi, tidak seketat skinny jeans. Slim jeans ini memiliki potongan menyempit lurus ke bagian bawah dan menyesuaikan bentuk paha serta kaki penggunanya, tapi masih menyisakan ruang untuk bernafas.
  • Skinny. Celana jins ini memiliki potongan yang ketat di setiap bagiannya, dari paha hingga ujung kaki.
  • Muscle. Kalo yang ini biasa dipakai oleh pria yang ingin menunjukkan otot-otot di pahanya. Terbuat dari kombinasi katun ringan dan elastane yang menambah kenyamanan pemakainya.
  • Carrot. Memiliki potongan yang lebar di bagian atas dan menyempit ke arah bawah. Meski namanya carrot atau wortel dalam bahasa Indonesia, tenang saja, celana ini tak melulu tersedia dalam warna oranye.
  • Spray-on. Pada dasarnya serupa dengan legging tapi lebih stylish dan fashionable. Biasanya, terbuat dari bahan katun yang elastis.

Apa saja kriteria skinny jeans yang pas untuk tubuh pemakainya?

Nah, saat memilih skinny jeans 2 hal penting yang harus diperhatikan adalah kenyamanan dan kualitas bahan.

Kenyamanan adalah hal penting karena celana ini juga akan membungkus bagian vital tubuhmu. Jangan sampai ia mencekik bagian penting itu.

Selain itu, celana ini mudah bergesekan langsung dengan "bagian tersebut" dan membuatnya mudah lembab. Dalam kondisi yang paling parah, bisa menyebabkan testis terpelintir.

Baca :Efek Buruk Skinny Jeans untuk Pria

Jika kamu tak memiliki banyak waktu untuk mencobanya, tenang saja, ada trik praktis untuk menguji kenyamanan celana ini.

"Ambil salah satu kaki jins dan tarik perlahan dari lapisan luar dengan satu tangan, lau lihat seberapa lebar jins yang terbentang," kata Morgan.

Cara ini akan memberimu gambaran tentang seberapa fleksibel celana yang akan kamu beli.

"Setelah itu, lepaskan dan periksa apakah jahitannya kembali ke posisi semula atau berubah karena direnggangkan," tambahnya.

Menurut Morgan cara ini adalah trik terbaik untuk mengukur kenyamanan jins.

"Semakin dekat letak jahitan ke posisi semula, maka celana tersebut tidak akan mudah longgar di bagian lutut meski beberapa kali dipakai," tambahnya.

Setelah memeriksa kondisi jahitan, langkah selanjutnya adalah mengecek berat denim tersebut. Caranya, cukup gunakan ibu jari dan telunjuk untuk merasakan kondisi denim itu sendiri.

Jika terasa ringan dan tipis, maka inilah celana yang tepat untukmu. Sayangnya, celana seperti ini tak akan bertahan lama.

Semakin tebal dan berat jins tersebut, maka celana tersebut akan lebih awet. Yah, meski kenyamanannya kurang terjamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com