Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/01/2018, 06:16 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Menyukai foto-foto orang di Instagram dan memberikan tanda "like" boleh jadi dianggap sebagai hal biasa di era digital ini. Namun, dampak dari menyukai foto orang ternyata bisa lebih hebat dari yang kita pikirkan.

Psikolog dari University of South Wales, Dr Martin Graff menemukan istilah baru, yaitu "micro-cheating (selingkuh kecil)" yang diartikan sebagai tindakan di dunia maya yang dianggap sebagai ketidakjujuran seseorang terhadap pasangannya.

Yang termasuk dalam aksi selingkuh kecil ini termasuk melihat-lihat postingan mantan kekasih di media sosial, mengirim emoji intim kepada orang yang bukan pasangan, dan menyimpan kontak lawan jenis dengan nama samaran.

"Bisa juga suatu hal sederhana seperti selalu memberi tanda "like" di postingan seseorang di Instagram atau mengomentari postingan status seseorang di Facebook," kata Graff.

Saat ini hampir setiap orang muda memiliki akun media sosial, bahkan bisa lebih dari dua. Hal ini membuat para pasangan menyepakati kembali hal-hal apa saja yang dianggap wajar dan boleh dilakukan oleh pasangan mereka saat berada di dunia maya.

Pada dasarnya aksi di media sosial yang masuk ke dalam kategori "selingkuh kecil" yaitu hal-hal yang dilakukan di belakang pasangannya. Tindakan tersebut bisa memicu konflik dengan pasangannya.

"Kerahasiaan atau komunikasi yang tersamarkan sering terjadi. Tapi tidak selalu tergolong pada micro-cheating," ujarnya.

Ia percaya bahwa micro-cheating adalah konsep yang nyata, yang tidak semua orang meyakininya.

Data-data ternyata mendukung argumen Graft tersebut. Perceraian gara-gara media sosial ternyata merupakan fenomena global. Di Inggris, 33 persen pasangan yang bercerai mengaku perpisahan mereka dipicu oleh Facebook. Sementara di Indonesia, sekitar 80 persen konflik antara pasangan yang akhirnya bercerai ternyata juga disebabkan oleh media sosial.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke