Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2018, 08:15 WIB

KOMPAS.com - Semua orang pasti ingin memiliki rambut yang sehat dan indah. Untuk itu, kita perlu merawat dan menjaga kebersihan rambut, salah satunya dengan keramas. Walaupun mudah dan bisa dilakukan di rumah, namun tidak semua tahu bagaimana cara keramas yang benar.

Langkah keramas dengan benar

1. Pilih sampo yang tepat

Tidak semua sampo cocok untuk semua jenis rambut. Kita perlu berhati-hati memilih sampo sesuai jenis rambut supaya rambut tidak rusak nantinya.

Yang perlu dilakukan adalah kenali jenis rambut dan baca ketentuan dan kandungan sampo pada kemasan. Bila ragu dengan jenis rambutmu, akan lebih baik melakukan konsultasi kepada dokter atau ahli rambut.

Baca juga : Jangan Abaikan 5 Hal Ini Dalam Memilih Sampo

2. Basahi rambut

Siapkan air hangat suam-suam kuku untuk membasahi rambut pertama kalinya. Hal ini bertujuan untuk membuka kutikula dan melonggarkan kelenjar minyak pada kulit kepala.

Basahi rambut secara merata hingga ke sela-sela supaya sisa kotoran dan sebum (minyak) yang dihasilkan oleh kelenjar minyak yang ada di kulit kepala ikut terbawa air.

3. Gunakan sampo secukupnya

Jangan menggunakan sampo terlalu banyak atau juga terlalu sedikit. Sesuaikan kebutuhan sampo yang akan digunakan dengan ketebalan rambut dan panjangnya rambut.

Tuangkan sampo pada telapak tangan, jangan menuangkan sampo langsung pada kepala karena itu akan membuat rambut menjadi kering.

4. Teknik keramas

Ketika sampo sudah berada di telapak tangan, beri sedikit air kemudian gosokkan supaya berbusa dengan gerakan melingkar.

Kemudian, ambil posisi membungkuk dengan kepala menunduk ke bawah. Posisi ini meratakan sampo ke seluruh bagian kepala.

Teknik meratakan sampo adalah dimulai dari bagian ujung rambut, kemudian beralih ke daerah kepala bagian atas lalu ke arah belakang, barulah sisi kanan dan kiri.

Jangan menggosokkan sampo dan jari ke kulit kepala, sebaliknya kamu harus memijatnya dengan ujung jari. Memijat membuat nutrisi dari sampo menyerap dengan baik, selain itu tidak membuat busa menjadi menebal sehingga lebih mudah dibersihkan.

5. Bilas rambut

Membilas rambut tidak sama dengan membasahi rambut menggunakan air hangat. Membilas rambut lebih baik menggunakan air dingin yang dapat menutup kutikula sehingga menahan nutrisi dari sampo tidak hilang terbilas air dengan menutup kutikula.

Bilas hingga benar-benar bersih dan rasa licin pada rambut hilang. Sebaliknya, membilas rambut sehabis keramas dengan air hangat malah akan membuat rambut menjadi kering.

6. Pakai kondisioner

Setelah selesai dibilas, keringkan rambut sampai air tidak terus menetes atau lembap. Kamu bisa mengoleskan kondisioner pada ujung-ujung rambut saja. Menggunakan kondisioner memberikan perlindungan tambahan pada rambut.

Baca juga : Haruskah Pakai Conditioner Setelah Keramas?

7. Keringkan pelan-pelan

Hati-hati ketika mengeringkan rambut yang basah. Jangan digosok atau ditarik-tarik terlalu keras karena hal tersebut bisa merusak rambut dan membuatnya kusut. Tepuk-tepuk pelan dengan handuk kering dan angin-anginkan sampai kering.

Kamu juga bisa menggunakan alat pengering rambut (hair dryer), tapi jaraknya jangan terlalu dekat dengan batang rambut.

Seberapa sering saya harus keramas dan kapan waktunya untuk keramas?

Kita tidak perlu keramas setiap hari. Bila kita terus-terusan mencuci rambut, rambut malah menjadi kering. Seberapa sering kita keramas tergantung pada kondisi rambut dan aktivitas sehari-hari.

Untuk orang yang selalu berkeringat dan membuat rambutnya cenderung lembap maka keramas setiap hari diperbolehkan. Begitu juga dengan rambut yang cenderung berminyak, keramas lebih sering sangat dianjurkan.

Cuaca juga turut berpengaruh, cuaca panas memungkinkan untuk membersihkan rambut lebih sering.

Untuk rambut normal, kamu bisa membersihkan rambut seminggu dua kali. Biasanya rambut akan menunjukkan beberapa gejala, seperti terasa lengket dan gatal. Itu adalah pertanda rambut harus dibersihkan.

Baca juga : Seberapa Sering Kita Sebaiknya Keramas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com