Tebak Kepribadian Seseorang dari 12 Kebiasaan Ini

4. Etika berkirim surat elektronik
Psikolog Tomas Chomorro-premuniz, PhD, mengatakan ada hubungan yang kuat antara surat elektronik (emaill) dan karakter pribadi kita di kehidupan nyata. Mereka yang narsis cenderung menggunakan kata "aku" "saya" dan "milik saya" lebih sering.

Sedangkan mereka yang ekstrovert lebih kasual dan membicarakan hal-hal yang menyenangkan, seperti musik dan pesta.

Jarangnya salah ketik (typo) yang dibuat menunjukkan seseorang yang berhati-hati, perfeksionis dan memiliki obsesi. Sedangkan mereka dengan tata bahasa buruk mengindikasikan level kecerdasan dan intelegensi akademik yang lebih rendah.

Menariknya, email yang panjang merefleksikan energi dan ketuntasan, tapi juga derajat kekurangan.

5. Ketepatan waktu
Studi yang dipublikasikan pada The Journal of Research in Personality menemukan bahwa ketepatan waktu seseorang menunjukkan karakter yang positif.  Orang-orang yang tepat waktu cendwrung lebih berhati-hati dan menyenangkan. Orang yang sering datang lebih awal dari waktu perjanjian berkaitan dengan sifat neurotik. Dan orang-orang yang sering datang terlambat cenderung lebih mudah bergaul.

6. Cara menggunakan tisu toilet

Terapis Gilda Carle, PhD mengklaim bisa menganalisa orang dari cara menggantung tisu toilet. Ia melakukan survei terhadap 2.000 orang laki-laki dan perempuan, tentang bagaimana cara mereka menggantung tisu toilet dan posisi tangan.

Ia juga menanyakan para relawan untuk mengisi kuisioner yang akan menunjukkan tingkat ketegasan mereka dalam hubungan. Ditunjukkan dengan skala angka 1 sampai 10.

Hasil menunjukkan bahwa mereka yang meletakkan tisu toilet dengan mengarahkan ke atas cenderung memiliki sifat dominan. Sedangkan mereka yang mengarahkannya ke bawah cenderung penurut. Beberapa yang memiliki sifat dominan yang ekstrim bahkan memilih mengganti arah tisu toilet umum yang mereka datangi.

Thinkstockphotos Ilustrasi

Pada 2015, studi yang dipublikasikan pada The Journal of Brhavior Therapy and Experimental Psychiatry menganalisa kepribadian-kepribadian orang dan merekam videonya saat mereka berada dalam situasi sangat frustrasi, santai dan bosan, kemudian melihat sikap yang ditunjukkan.

Mereka yang memainkan rambut mereka atau menggigit jari cenderung perfeksionis dan kebiasaan mereka adalah cara menghilangkan kebosanan, gangguan dan ketidakpuasan. Sebab, bagi mereka akan lebih menyenangkan melakukan sesuatu daripada tidak sama sekali. Hal tersebut membuat mereka nyaman.

8. Cara makan
Tidak hanya apa yang kita makan, tapi sains juga meneliti kepribadian seseorang dari cara kita makan. Psikologi spesialis tingkah laku dalam makan, Julia Hormes dan Juliet Boghossian menyampaikan bahwa sifat seseorang juga bisa terlihat dari cara mereka makan.

Mereka yang makannya lambat biasanya adalah orang yang suka berada di bawah kontrol dan tahu cara mengapresiasi hidup. Sedangkan mereka yang suka mencoba-coba makanan memiliki kepribadian yang menyukai tantangan dan suka mengambil risiko.

Adapun mereka yang pilih-pilih makanan cenderung memiliki sifat cemas dan punya masalah emosi. Terakhir, jika kamu adalah seseorang yang lebih suka memisahkan makanan pada piring lainnya berdasarkan jenis, maka kamu adalah orang yang berhati-hati dan detail.

9. Kebiasaan berbelanja
Ingin tahu kepribadian seorang teman baru? Bawalah ke mal. Laporan eksperimen yang dipublikasikan pada The Journal of Consumer Research, menunjukkan bahwa ada dua tipe konsumen, yaitu "explanation fiend" dan "explanation foe".

Tipe fiend cenderung lebih teliti memeriksa setiap produk sebelum memilih satu. Sedangkan tipe foe akan cepat memutuskan dan membeli.

Orang dalam tipe fiend memiliki nilai tinggi pada refleksi kognitif, artinya mereka mampu menganalisa informasi dan sangat detail. Sedangkan tipe foe tidak terlalu memerhatikan detail dan memilih informasi umum.

10. Gaya selfie
Media sosial menunjukkan kepribadianmu lebih dari yang kamu kita. Studi Nanyang Technological University Singapore pada 2015 menganalisa 123 selfie yang diambil dari situs sosial media populer China. Setiap orang yang diteliti itu juga melengkapi kuisioner kepribadian.

Para peneliti menemukan bahwa orang-prang yang lebih mudah setuju cenderung mengambil foto dari bawah. Orang yang berhati-hati cenderung enggan berbagi profil pribadi di ruang publik.

Sedangkan orang-orang yang menunjukkan ekspresi positif saat berfoto, seperti senyum dan tertawa, adalah mereka yang terbuka dengan pengalaman baru. Sementara mereka yang suka selfie dengan pose memajukan bibir atau duck face menunjukkan mereka yang memiliki masalah emosional.