Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tidur 7 Sampai 8 Jam Sehari Memengaruhi Tubuh Kita?

Kompas.com - 17/01/2018, 05:30 WIB

KOMPAS.com - Bila kamu sudah menjaga pola makan dan rutin berolahraga tapi tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup setiap malamnya, maka semua usaha hidup sehat itu bisa sia-sia. Sebab, lama dan kualitas tidur memegang peran penting pada perkembangan kesehatan tubuh.

Lantas, bagaimana tidur bisa memengaruhi tubuh dan apa saja manfaat tidur cukup untuk kesehatan?

Dilansir dari Healthline, suatu studi ilmiah baru-baru ini menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan terjadinya perubahan yang berarti pada tubuh. Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, di antaranya diabetes, penyakit jantung, obesitas, sleep apnea, hingga kematian dini.

Lama tidur tujuh sampai delapan jam sebenarnya direkomendasikan hanya untuk orang dewasa, termasuk lansia. Sementara itu, orang dengan usia muda seperti anak-anak dan remaja memiliki jam tidur yang lebih panjang dibandingkan orang dewasa. Berikut adalah lama tidur yang direkomendasikan sesuai dengan kategori usia:

  • Bayi atau balita: 16-18 jam
  • Anak prasekolah: 11-12 jam
  • Anak SD: 10 jam
  • Remaja: 9-10 jam
  • Dewasa dan lansia: 7-8 jam

Daftar manfaat tidur cukup untuk kesehatan

Tidur termasuk dalam aktivitas yang punya segudang manfaat. Saat kita tidur, otak akan melepaskan hormon dan senyawa yang membantu beberapa proses dalam tubuh, di antaranya:

1. Tidur selama tujuh sampai delapan jam bisa membuat panjang umur

Terlalu banyak atau kurang tidur ternyata dapat dikaitkan dengan harapan hidup seseorang, meskipun hal ini juga bisa dipengaruhi oleh berbagai hal seperti penyakit. Namun, setidaknya lama dan kualitas tidur cukup berperan dalam memperpanjang umur kita.

Hal ini dibuktikan oleh periset asal Inggris dan Italia yang menganalisis data dari 16 studi terpisah. Penelitian ini melibatkan lebih dari 1,3 juta orang dengan melihat kebiasaan tidurnya.

Fakta mengejutkan menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam setiap malam cenderung berisiko mengalami kematian dini sebesar 12 persen.

Mereka juga menemukan bahwa orang yang mengurangi waktu tidur dari tujuh jam menjadi lima jam atau kurang memiliki 1,7 kali risiko kematian lebih cepat.

Maka secara tidak langsung, hal ini menunjukkan bahwa salah satu manfaat tidur cukup adalah memanjangkan harapan hidup.

Baca juga : Dampak Kurang Tidur: Dari Cepat Pikun Sampai Depresi

2. Mengendalikan nafsu makan

Saat tidur di malam hari, kebutuhan kalori akan berkurang karena minimnya pergerakan. Hal inilah yang membuat kebutuhan energi menjadi menurun.

Namun, saat kita kurang tidur, organ otak akan menurunkan kadar leptin, yaitu hormon yang menciptakan rasa kenyang. Akibatnya, kita menjadi mudah lapar.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com