Jadilah Pribadi yang Simpatik Lewat Kebiasaan-Kebiasaan Ini

KOMPAS.com - Selalu ada seseorang yang charming atau menarik dalam sebuah kelompok, misalnya persahabatan. Kadang, acara kumpul menjadi kurang menyenangkan jika sosok itu tidak ada.

Ada beberapa hal yang membuat seseorang memiliki pancaran yang membuat mereka terlihat simpatik, menawan, dan mengesankan.

1. Pendengar yang baik

Orang-orang yang charming memperhatikan apa yang orang lain katakan. Mereka tidak sibuk untuk membantah atau menginterupsi kalimat orang lain. Termasuk tidak mencoba mendominasi obrolan untuk menyombongkan diri.

Orang seperti itu tidak suka menggurui atau memberi nasihat yang tidak perlu. Namun, mereka membuat orang-orang merasa didengarkan, sehingga suka berada di dekatnya.

Mike Goldstein, Founder dan Lead Dating Coach di EZ Dating Coach mengatakan, orang-orang yang charming menggunakan obrolan sebagai cara untuk mengetahui isi hati orang lain.

2. Bicara dengan jelas

Mereka memikirkan baik-baik apa yang akan mereka sampaikan, bahkan setiap kata dalam kalimatnya dipilih.

Mereka juga menghindari menggunakan kata-kata yang tak perlu dan membuat orang lain tak paham. Sehingga apapun yang mereka katakan memiliki makna dan tujuan yang objektif. Mereka juga bicara dengan percaya diri, tepat dan berhati-hati.

"Jika kamu bicara ngelantur, maka akan cenderung membuat orang kurang suka," kata penulis Art and Faith: Mixed Media Art with a Faith-Filled Message, Cherie Burbach.

"Tapi, berbagi sedikit hal-hal yang penting dengan cara bicara yang jelas akan meninggalkan kesan bagi orang lain. To the point, singkat dan ringkas membuat mereka lebih bersahabat."

Baca juga : Cara Bicara yang Membuat Perempuan Terpesona

3. Menghargai pendapat orang lain

Saat seseorang meminta saran, hal ini menunjukkan bahwa mereka menghargai opinimu. Mereka juga percaya dan tulus ingin mengetahui apa pandanganmu.

Meminta seseorang untuk berbagi tentang hal yang mereka ketahui membantu menaikkan kepercayaan diri mereka. Ini juga akan membuat mereka berpikir bahwa kita adalah orang yang menghargai pendapat orang lain.

4. Tidak berpura-pura

Semua orang lebih suka bergaul dengan orang yang tak berpura-pura karena dianggap bisa dipercaya. Tidak ada seorang pun yang menyukai orang yang palsu.

Burbach mengatakan, saat kita bertemu dengan orang yang penuh kepalsuan, kita akan merasa dipermainkan, bukannya merasa diperlakukan seperti seseorang yang spesial dan unik.

Kamu akan terlihat lebih mudah disukai jika tampil apa adanya, nyaman dengan dirimu sendiri, dan tahu betul apa yang membuatmu bahagia. Ini akan lebih menarik dan menjadi daya tarik bagi orang lain.

"Saat kamu menunjukkan kepalsuan dan tidak jadi dirimu sendiri, hal ini mengganggu bagi orang lain," kata Burbach.

Baca juga : Buat Apa Menampilkan Kebahagiaan Palsu di Media Sosial?

5. Tak banyak bermain dengan ponsel

Untuk memberikan kesan positif, sebisa mungkin kita tak terlalu sering melihat atau bermain dengan ponsel.

Saat kita terlalu sering bermain dengan ponsel, maka lawan bicara kita akan merasa diabaikan dan menganggap kita lebih tertarik dengan gadget ketimbang ngobrol dengan mereka.

"Saat kamu sering mengecek ponsel saat sedang ngobrol dengan orang lain, itu memberi sinyal bahwa apa yang ada di ponselmu lebih penting daripada yang ada di hadapanmu," kata Pakar Hubungan, Andrea Syrtash yang juga penulis "He's Just Not Your Type (And That's A Good Thing).

Seseorang yang karismatik akan membuatmu merasa seperti orang yang paling penting di dunia. Ia akan menggunakan kesempatan ngobrol denganmu untuk mengetahui apa yang kamu suka. Bukan justru asyik dengan ponselnya sendiri

vadimguzhva Ilustrasi

Siapapun senang mendengar namanya disebut. Seseorang yang karismatik mengingat semua nama orang dan menyapa mereka dengan nama. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memberikan cukup kesan hingga mereka mampu mengingat namamu.

"Nama adalah salah satu kata paling penting dalam hidup dan memiliki arti emosional," kata Stacey Laura Lloyd, penulis kesehatan dan hubungan.

Menurutnya, mendengar nama kita dalam sebuah percakapan, akan menarik perhatian kita. Apapun yang dibahas menjadi penting dan menambah kepercayaan diri kita serta membangun hubungan antara kita dan orang tersebut.

Mereka juga akan mendambah sedikit informasi tentangmu dan menunjukkan bahwa mereka ingat. Ini akan membuat perasaan kita lebih baik dan lebih bangga pada diri sendiri. Timbal baliknya, ini juga akan membuat mereka lebih mudah disukai.

7. Mengetahui kelebihan orang lain

Setiap orang suka dianggap dan diapresiasi untuk sesuatu yang mereka lakukan. Setiap orang pada dasarnya ingin didengar, dilihat dan dihargai.

Laurel House, Dating and Empowerment Coach on E!'s Famously Single mengatakan, orang-orang yang charming cenderung tidak ingin menjadi satu-satunya yang bersinar. Lakukanlah hal yang sama.

"Mereka menginginkanmu juga bersinar, karena jika kamu bersinar maka mereka juga akan ikut disinari," kata House.

8. Tidak menyeret nama-nama orang lain

Mereka mungkin mengetahui banyak nama-nama orang hebat atau selebritis. Tapi mereka tidak membawanya dalam obrolan.

House mengatakan, orang-orang yang charming lebih nyaman dan percaya diri dengan diri sendiri tanpa harus menyebut nama orang lain untuk mengangkat nilai diri mereka.

9. Memperhatikan bahasa non-verbal

Bahasa non-verbal sama pentingnya dengan bahasa verbal bagi orang-orang karismatik. Mereka memahami bahwa bahasa non-verbal kadang memberi arti lebih daripada hal-hal yang diucapkan. Misalnya, senyuman atau kontak mata.

"Orang-orang yang charming menggunakan komunikasi non-verbal untuk mendukung apa yang mereka katakan agar terhubung dengan orang lain saat berdialog.

10. Membangun rasa percaya

Mereka akan membuatmu tahu bahwa mereka percaya padamu dalam beberapa hal. Saat seseorang menunjukkan sikap percaya dengan orang lain, ini akan membuatmu merasa lebih baik dan lebih percaya diri.

DragonImages Ilustrasi

Setiap orang berbagi apa yang disukainya. Saat kamu menemukan orang yang memiliki ketertarikan sama, maka kamu akan merasakan memiliki hubungan yang lebih kuat. Obrolan juga akan terbangun ke arah yang lebih positif.

12. Tidak fokus pada diri sendiri

Orang-orang charming tak pernah menghabiskan waktu untuk terobsesi pada diri sendiri. Mereka tidak khawatir dengan seberapa besar mereka disukai orang lain.

Mereka cenderung lebih fokus pada orang-orang di sekitar mereka. Dalam perbincangan, mereka banyak bertanya. Hal ini bisa memberi kesan, baik pertanyaan langsung maupun lewat teks.

13. Menghormati orang lain

Setiap orang senang diperlakukan sama dengan orang lain. Hal ini bisa ditunjukkan, misalnya saat makan bersama atau terhadap klien.

14. Bijak memilih topik obrolan

Seseorang akan meninggalkan kesan emosional mendalam jika mengajak orang lain membicarakan sebuah topik yang tepat. Bagaimana orang bisa meninggalkan kesan khusus jika kamu hanya menyinggung soal cuaca atau obrolan kecil lainnya kemudian berganti topik lain?

Orang-orang yang charming bisa masuk ke dalam obrolan sesederhana apapun dan bisa mengembangkannya menjadi orbolan yang menyenangkan.

15. Tidak khawatir terlihat konyol

Mike Goldstein menyebutkan, salah satu hal yang paling membuat orang menarik adalah kepercayaan diri. Kamu harus bisa menunjukkan kepada orang lain bahwa dirimu menyenangkan dan membuat orang nyaman.

Mereka juga tak khawatir terlihat sedikit konyol dan membuat orang tertawa. Orang lain tertawa bersama mereka, bukan menertawakan mereka.

16. Konsisten

Tetaplah menjadi diri sendiri, sekalipun kamu sedang bad-mood. Orang-orang akan merasa nyaman dan suka jika kamu menunjukkan sikap yang konsisten setiap saat.