KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump termasuk tokoh yang dikenal doyan makan banyak.
Beberapa kali, Trump terlihat asyik dengan makanannya —bahkan, konon setiap hari dia menyantap makanan cepat saji seperti McDonald’s, Kentuky Fried Chicken, pizza hingga minuman Diet Coke.
Baca juga: Diungkap, Presiden Trump dan Menu McDonalds Kegemarannya
Jelas tak mengejutkan bila dalam rilis catatan kesehatannya, Trump memiliki bobot tubuh 108,4 kilogram, dengan tinggi 190 meter.
Dengan kata lain, Trump memiliki indeks masa tubuh (BMI) sebesar 29,9 atau hampir mengalami obesitas.
Dr Rony Jackson, yang menangani Trump, menyarankan agar Presiden ke-45 AS ini mulai memperbaiki menu makan dan berolahraga.
Nah, dikutip dari laman Men’s Health, ada beberapa cara yang dapat dilakukan Trump bila ingin tetap makan banyak, namun tak khawatir bakal kelebihan berat badan.
Tapi, mungkinkah itu dilakukan? Simaklah uraian berikut ini.
Menu 1: Semangkuk Taco
Bagi yang belum tahu, taco adalah makanan khas Meksiko yang terdiri dari gulungan atau lipatan tortilla yang diisi dengan berbagai macam masakan di dalamnya—salah satunya adalah daging.
Sudah pasti, seporsi taco akan membuat lingkar pinggang terasa besar.
Betapa tidak? Semangkuk fried tortilla saja mengandung 420 kalori, taco “salad” sebesar 500 kalori, guacamole sebesar 155 kalori. Sehingga nilai total semangkuk taco adalah 1.075 kalori
Cukup banyak, bukan?
Baca juga: Perlambat Proses Penuaan dengan Mengurangi Kalori
Lantas, bagaimana caranya agar menu taco ini tetap bisa dinikmati tanpa membuat lingkar pinggang Sang Presiden melebar?
Bila ingin membakar seluruh kalori dari santapan taco ini, maka Trump perlu melakukan jumping jack tanpa henti selama satu jam 20 menit.
Gerakan itu bisa divariasikan dengan beberapa gerakan variasi lainnya, seperti jumping jack push-up.