Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2018, 15:30 WIB

KOMPAS.com - Bau badan, bau kaki, atau pun aroma busuk dari mulut sering kali menjadi masalah dalam pergaulan.

Mandi, menyemprotkan deodoran, atau pun menyikat gigi, memang bisa menjadi solusi untuk kondisi tersebut.

Namun ternyata, lebih jauh lagi, bau-bau yang muncul di badan Kamu dapat mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu.

Sebab, beberapa penyakit menghasilkan bau yang unik dan berbeda.

Kamu mungkin akan bertanya-tanya bau macam apa saja yang bisa mengindikasikan adanya penyakit?

Berikut ini adalah lima bau tubuh yang umum, yang mungkin menandakan kondisi kesehatan yang terganggu, seperti dikutip Kompas.com dari laman 360nobs

1. Kaki berbau dan infeksi jamur

Jika Kamu mengalami kesulitan untuk mengatasi bau kaki, mungkin ada infeksi jamur yang menjangkit di kulit.

Lebih dari itu, jika Kamu memiliki kulit kering dan bersisik di sekitar jari kaki, kemerahan, dan lecet, kemungkinan itu pun menjadi penyebab aroma tak sedap.

Bau itu mungkin disebabkan dari kombinasi bakteri dan jamur yang terkikis ke kulit dan jaring kaki. Bau dan kondisi ini dapat menyebar terutama akibat Kamu menggaruk kaki itu, dan lalu menyentuh bagian lain tubuh.

Baca juga: Selulit dan Bau Kaki Tuntas dengan Kopi

Infeksi dapat menyebar hingga ke selangkangan dan juga ketiak hingga memicu munculnya bau yang kian tak sedap. 

Mengabaikan kondisi ini dapat membuat masalah di kaki kian memburuk dan menjadi "pintu masuk" bagi bakteri.

Semprotan antijamur dapat membantu memperbaiki masalah ini. Namun, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter, hingga mendapat obat yang tepat. 

Lalu, Kamu pun bisa mengunakan bedak sebelum memakai sepatu olahraga dan pergi ke pusar kebugaran. Cara ini dapat membantu mengurangi keringat yang muncul di kaki. 

2. Bau mulut dan Sleep apnea

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com