KOMPAS.com - Apakah kamu mengira para astronot, pria atau wanita, tidak peduli pada penampilan mereka di luar angkasa?
Mungkin mereka memang tidak terlalu ambil pusing. Namun Badan Ruang Angkasa Amerika atau NASA justru memikirkannya.
Sebuah tweet dari akun resmi NASA History Office membenarkan bahwa insinyur NASA pernah sibuk memikirkan hal ini setelah wanita ikut serta menjadi astronot pada tahun 1978.
Saat itu rekan-rekan pria berpikir bahwa astronot wanita membutuhkan dandan di luar angkasa.
Hmm, aneh, bukan? Kalau merasa demikian, Kamu enggak sendiri.
Tweet dari NASA History Office itu menggunggah kutipan dari wanita pertama Amerika Serikat di luar angkasa Sally Ride, yang juga melihat ini sebagai sesuatu yang aneh.
Sally Ride: "The engineers at NASA, in their infinite wisdom, decided that women astronauts would want makeup - so they designed a makeup kit... You can just imagine the discussions amongst the predominantly male engineers about what should go in a makeup kit." #RideOn #Classof78 pic.twitter.com/dNZ51cWELH
— NASA History Office (@NASAhistory) January 16, 2018
“Para insinyur di NASA, dengan bijaknya, meyakini astronot wanita ingin merias diri—sehingga mereka mendesain sebuah makeup kit.. Kamu dapat membayangkan diskusi di antara insinyur yang didominasi pria tentang barang apa saja yang harus ada dalam makeup kit itu,” katanya.
Selain itu juga ada foto dari makeup kit luar angkasa—sebagai catatan, barang ini tidak pernah digunakan—lengkap dengan eyeliner, maskara, eyeshadow, blush dan lip gloss.
Sebenarnya, perlengkapan semacam ini bukanlah hal yang baru dan sudah ada sejak 1960-an.
Hanya saja, dulu digunakan oleh para astronot pria, di mana terdapat sabun, alat pencukur, pasta dan sikat gigi serta deodoran.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan