Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Mulai Botak, Pangeran William Akhirnya Pilih Plontos

Kompas.com - 19/01/2018, 12:35 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Pangeran William dari Inggris membuktikan bahwa botak juga indah. Beberapa tahun terakhir ini ia memang mengalami kebotakan di bagian depan hingga tengah kepalanya. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk mencukur plontos kepalanya.

Pangeran William muncul dengan penampilan barunya saat menghadiri acara di rumah sakit anak Evelina di London, Inggris (17/1).

Bukan rahasia lagi jika bangsawan bergelar Duke of Cambridge ini mengalami kebotakan dini di usianya yang baru berusia 35 tahun. Padahal, ketika masih remaja rambutnya terbilang tebal dan ikal.

"Penipisan rambut bisa terjadi sampai 20 persen di usia 20-an, 30 persen di usia 30-an, dan seterusnya. Dua pertiga pria mengalami kebotakan dalam derajat tertentu sejak usia 35 tahun," kata Dr.Alan Bauman, seperti di kutip dari Huffington Post.

Pangeran William dan Kate Middleton, saat berbicara dengan para pengurus pusat rehabilitasi margasatwa dan konservasi di Panbari, hutan cagar alam di Kaziranga, India, 13 April 2016. Mereka tengah melakukan kunjungan dinas kerajaan Inggris di India selama 7 hari.AFP / POOL / ADNAN ABIDI Pangeran William dan Kate Middleton, saat berbicara dengan para pengurus pusat rehabilitasi margasatwa dan konservasi di Panbari, hutan cagar alam di Kaziranga, India, 13 April 2016. Mereka tengah melakukan kunjungan dinas kerajaan Inggris di India selama 7 hari.
Ia menambahkan, pada pria penipisan rambut bisa mulai dari bagian puncak kepala dan mahkota kepala.

Tipisnya rambut pria dipicu oleh dihydrotestoterone (DHT), produk pecahan dari hormon testoteron yang menyebabkan mengecilnya ukuran folikel rambut.

"Faktor genetik juga berperan. Ayah Pangeran William, Pangeran Charles juga memiliki rambut yang tipis. Tapi banyak faktor lain yang berpengaruh pada cepat lambatnya kebotakan pria, mulai dari stres, pola tidur, dan pola makan," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com