Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Isu Kekerasan Seksual Kembali Diteriakkan kepada Trump...

Kompas.com - 22/01/2018, 13:00 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - "Setiap teman yang saya kenal mempunyai pengalaman buruk seperti yang saya alami."

Teriakan itu keluar dari mulut Halsey saat berbicara pada Women's March, Sabtu (Minggu WIB, 21/1/2018) di New York, Amerika Serikat.

Aksi ini digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap kekerasan seksual, pemerkosaan, dan budaya yang mengarahkan kebencian kepada kaum perempuan.

Alih-alih menyampaikan pidato, penyanyi dan penulis lagu berusia 23 tahun ini justru membacakan sebuah puisi berjudul “A Story Like Mine”.

Dia membacakan kesaksian hidupnya itudi depan ribuan demonstran yang berkumpul di Central Park.

Baca juga: Waspadai 6 Trik Pelaku Pelecehan Seksual

“A Story Like Mine” menceritakan pengalaman pribadi Halsey yang mengalami serangan seksual saat dia masih kecil, juga ketika menemani sahabatnya ke tempat aborsi (Planned Parenthood), serta saat dia dipaksa berhubungan seks dengan pacarnya.

Halsey juga mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan ketenarannya sekarang dia bisa terlindung dari serangan semacam itu. Namun, tetap ada banyak orang yang hidup di bawah ancaman serupa.

Secara khusus, puisi tersebut juga meneriakkan kecaman terhadap kasus pelecehan seksual di dalam tim senam AS.

Dokter dalam tim itu, Larry Nassar dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap 100-an pesenam.

Sikap Presiden AS Donald Trump yang terus bungkam terkait kasus kekerasan seksual tersebut menjadi sorotan.

"Dan karena itulah kita di sini, dan karena itulah kita berdemonstrasi," ungkap Halsey seperti dikutip laman NY Daily News.

"Mereka adalah atlet olimpiade, dan pelakunya adalah tim dokter internal, tapi hingga kini tak ada sepatah kata pun dari seorang yang menyebut dirinya Presiden itu," kata Helsey.

Baca juga: Trump Kecup Ivanka, Inikah Gaya Cium Ayah kepada Anak?

Meskipun puisi Halsey mengeksplorasi trauma masa lalu, "A Story Like Mine" berakhir dengan sebuah catatan penuh harapan.

"Ada pekerjaan masih yang harus dilakukan. Ada lagu yang terus dinyanyikan. Tuhan tahu ada perang yang harus dimenangkan..."

 

Katy Perry, Reese Witherspoon, Debra Messing dan selebritas lainnya memuji puisi Halsey melalui akun media sosial mereka.

Lebih dari 200.000 peserta aksi menghadiri pawai di New York ini. Acara ini juga digelar untuk memperingati satu tahun masa pemerintahan Presiden Trump.

Baca juga : Gaya Melania Trump Selama Setahun Menjadi First Lady

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com