Salah satu permasalahan alis yang banyak dialami adalah alis yang terlalu tipis. Orang dengan alis tipis yang dijadikan contoh oleh Stephanie adalah seorang ibu dengan rambut blonde.
Ibu tersebut merasakan alisnya terlalu tipis, tapi tidak mau membuatnya tampak terlalu tebal karena ia memiliki rambut blonde.
Untuk alis jenis ini, Stephanie memberikan sentuhan tinta yang tipis serta menggunakan pensil alis warna senada sebagai filling.
Untuk jenis alis ini ia juga merekomendasikan untuk menyisir bulu alis agar membuatnya tampak lebih lembut.
Stephanie juga menyarankan pemakaian brow gel untuk mengangkat bulu-bulu halus. Pembentukan menggunakan pensil alis juga agak sulit.
Alis tipis dan tak rata
Jenis alis pertama adalah perempuan berusia 50 tahun ke atas, yang memiliki permasalahan alis yang semakin tipis dan tak merata (patchy) seiring dengan bertambahnya usia.
Beberapa orang kerap menggunakan pensil alis untuk membentuk alis mereka yang menipis.
Tapi, untuk tipe alis ini, Stephanie menyarankan agar digunakan eyebrow tint (yang lebih cair).
Tinta alis akan membuat kesan tebal. Sebab, cairan tinta tersebut akan mengangkat bulu-bulu alis yang tidak memiliki warna.
Mengisi atau filling alis juga menjadi kunci agar alis secara natural terlihat lebih penuh. Ini juga bisa memberi kesan lebih cerah pada mata.
Selamat mencoba...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.