Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Problem Alis Tipis atau Terlalu Tebal? Ini Solusinya...

Kompas.com - 22/01/2018, 17:00 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang belum puas dengan bentuk alisnya. Baik itu karena terlalu tipis, kurang panjang, dan sederet keluhan lainnya.

Beberapa orang bahkan ingin memiliki bentuk alis yang lebih unik pada acara-acara khusus, seperti pesta pernikahan, gala dinner, dan kesempatan resmi lainnya.

Saat ini, sudah banyak produk kecantikan dan trik yang bisa mendukung penampilan Kamu. So, tidak ada lagi alasan untuk ragu bisa memiliki alis yang cantik.

Pakar kecantikan Stephanie Gee melalui CBC.ca berbagi tips soal makeover alis yang akan semakin menunjang penampilanmu.

Baca juga: Mau Pakai Bulu Mata Sambung? Hati-Hati, Mata Gadis Ini Jadi Bengkak

Banyak orang yang hanya sekadar mengikuti tren bentuk alis. Padahal, Stephanie menilai, hal terpenting bagi siapa pun adalah memiliki alis sesuai dengan karakter wajah, bukan tren belaka.

Ini demi memastikan bahwa komponen wajah seseorang tetap simetris. 

Berat dan sangat tebal

Tidak semua alis yang tipis buruk, dan tidak semua alis yang tebal dianggap bagus.

Beberapa orang juga merasakan alisnya terlalu tebal lalu ingin membuat alisnya terkesan agak tipis dan pas.

Alis berat dan tebal disiasati sededemikian rupa hingga selaras dengan bentuk wajahCBC.CA Alis berat dan tebal disiasati sededemikian rupa hingga selaras dengan bentuk wajah

Ada yang menyiasatinya dengan menebalkan eyeliner untuk membuat kesan alis yang lebih tipis.

Untuk tipe alis ini, Stephanie tak menggunakan tinta, karena tinta akan membuat alis lebih tebal.

Ia membuat beberapa guratan kecil untuk menciptakan helai-helai alis. Ini membuat kesan alis yang lebih natural, lembut, dan muda, serta bisa semakin menonjolkan wajah.

Untuk tipe alis seperti ini, Stephanie juga merekomendasikan agar alis bagian ujung depan dan belakang tetap terjaga dalam kondisi halus.

Tips ini untuk memberikan kesan feathered look dan mengkombinasikannya dengan eyeliner yang memberi kesan menonjolkan mata.

Terlalu tipis

Salah satu permasalahan alis yang banyak dialami adalah alis yang terlalu tipis.  Orang dengan alis tipis yang dijadikan contoh oleh Stephanie adalah seorang ibu dengan rambut blonde.

Ibu tersebut merasakan alisnya terlalu tipis, tapi tidak mau membuatnya tampak terlalu tebal karena ia memiliki rambut blonde.

Alis tipisCBC.CA Alis tipis

Untuk alis jenis ini, Stephanie memberikan sentuhan tinta yang tipis serta menggunakan pensil alis warna senada sebagai filling.

Untuk jenis alis ini ia juga merekomendasikan untuk menyisir bulu alis agar membuatnya tampak lebih lembut.

Stephanie juga menyarankan pemakaian brow gel untuk mengangkat bulu-bulu halus. Pembentukan menggunakan pensil alis juga agak sulit.

Alis tipis dan tak rata

Jenis alis pertama adalah perempuan berusia 50 tahun ke atas, yang memiliki permasalahan alis yang semakin tipis dan tak merata (patchy) seiring dengan bertambahnya usia.

alis tipis pada wanita yang sudah berumur.CBC.CA alis tipis pada wanita yang sudah berumur.

Beberapa orang kerap menggunakan pensil alis untuk membentuk alis mereka yang menipis.

Tapi, untuk tipe alis ini, Stephanie menyarankan agar digunakan eyebrow tint (yang lebih cair).

Tinta alis akan membuat kesan tebal. Sebab, cairan tinta tersebut akan mengangkat bulu-bulu alis yang tidak memiliki warna.

Mengisi atau filling alis juga menjadi kunci agar alis secara natural terlihat lebih penuh. Ini juga bisa memberi kesan lebih cerah pada mata.

Selamat mencoba...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com